Piala AFF 2024
Semifinal Piala AFF U19, Indonesia U-19 vs Malaysia U-19 : Timnas Tekad Kubur Rekor Buruk
Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri bertekad mengubur rekor buruknya menghadapi Malaysia. Semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo
TRIBUNJATENG.COM, SURABAYA -- Pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri bertekad mengubur rekor buruknya menghadapi Malaysia. Semifinal Piala AFF U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (27/7) pukul 19.00 WIB nanti akan jadi momen terbaik Indra untuk merasakan kemenangan perdana melawan tim dari negeri jiran tersebut.
Indra tak dipungkiri adalah salah satu pelatih lokal paling berprestasi sepanjang sejarah Indonesia. Pelatih berusia 61 tahun tersebut sukses menyumbangkan tiga trofi untuk timnas Indonesia di level kelompok umur.
Dua trofi yakni Piala AFF U-22 2019, dan medali emas SEA Games 2023 didapat setelah mengalahkan Thailand. Sementara trofi Piala AFF U-19 2013 diraih setelah skuat asuhan Indra mengalahkan Vietnam.
Namun, saat melawan Malaysia di level kelompok umur ini, skuat yang diasuh Indra belum pernah merasakan kemenangan dari lima kali pertemuan. Rinciannya adalah dua kali kalah, dan tiga kali imbang.
Rekor buruk itu membayangi duel semifinal di Surabaya nanti malam. Namun, Indra tak mau ambil pusing dengan statistik tersebut.
Tunjukkan Gengsi
Baginya, yang terpenting adalah pasukannya di timnas U-19 memberikan yang terbaik untuk menunjukkan gengsi negara saat bertanding di turnamen antarnegara, termasuk saat jumpa Malaysia di semifinal.
"Pertama, saya apresiasi semua catatan sejarah tentang tim nasional U-19," ujar Indra sebelum laga semifinal kepada awak media pada Jumat (26/7/2024) sore.
"Ya mudah-mudahan saja, yang menjadi informasi tadi bahwasanya kita baru draw empat kali dan kalah dua kali. Dan tentu itu menjadi evaluasi untuk kita. Yang penting seperti yang saya sampaikan kemarin bahwa tim nasional U-19 ini dipersiapkan untuk Kualifikasi AFC dan Piala Asia pada Februari," katanya.
"Tim ini kita bangun sejak Januari. yang penting untuk saya permainan untuk mereka dari pertandingan ke pertandingan semakin membaik. Kalau nanti ada kemenangan itu memang bonus untuk kita," ujar Indra.
"Dan saya setuju bahwa pertandingan usia muda itu menang bukan segalanya. Tetapi kalau sudah masuk ranah pertandingan antarnegara, saya tetap filosofi itu, paham dengan filosofi itu, tapi gengsi negara harus kita perjuangkan," katanya.
"Dan itu yang sampaikan ke anak-anak bahwa pertandingan antarnegara, bukan pertandingan antar filosofi, tapi ada gengsi di situ, termasuk juga dari Malaysia, lawan Australia, dari Thailand juga. Jadi, simpan saja dulu statistiknya," kata Indra menegaskan.
Sang pelatih mendapat suntikan motivasi mengingat laga digelar di Jawa Timur. Dirinya berharap bisa menembus partai puncak untuk kali kedua saat tampil di Jawa Timur. Penampilan pertama Indra Sjafri lolos ke final terjadi pada 2013 lalu.
"Saya pikir besok pertandingan sangat menarik. Untuk saya pribadi adalah final yang kedua saya di Jawa Timur, di mana pertama saya di tahun 2013 dan ini adalah final yang kedua. Mudah-mudahan Allah izinkan kita melaju ke babak selanjutnya," tutupnya.
Komposisi Terbaik
Tim Garuda Nusantara lolos ke babak semifinal dengan hasil sempurna. Kafiatur Rizky dkk menyapu bersih kemenangan atas Filipina, Kamboja, dan Timor Leste di penyisihan grup dengan mencetak total 14 gol dan baru kebobolan dua kali.
Indra mengklaim telah menemukan komposisi pemain terbaik hasil dari evaluasi sepanjang turnamen. Dari tiga laga, semua 22 pemain pemain yang dibawa sudah diturunkan secara bergantian, terkecuali penjaga gawang Fitrah Maulana Ridwan.
Untuk semifinal nanti, striker Jens Raven, yang mencetak dua gol dan tiga assist saat jumpa Timor Leste, memiliki peluang besar untuk mempertahankan tempatnya sebagai starter dalam formasi 3-5-2 atau 4-3-3.
Muhammad Kafiatur Rizky juga bermain impresif di pertandingan sebelumnya sehingga tidak ada alasan bagi pelatih untuk tidak mengandalkannya di sini.
Juara Bertahan
Malaysia yang merupakan juara bertahan, punya rekor tak kalah sangar. Bahkan, tim Harimau Muda Malaya ini merupakan tim paling produktif dengan memproduksi 17 gol hasil dari dua kemenangan, dan sekali imbang di penyisihan grup.
Untuk laga nanti malam, Pelatih Juan Torres Garrido bisa kembali mengandalkan Pavitran Gunalan dan Arami Wafiy di lini depan, dalam formasi 4-2-4. Gunalan menjadi pemain kunci Harimau Muda Malaya yang sudah mencetak empat gol.
Pelatih asal Spanyol ini mengakui, timnya tak diuntungkan di laga ini. Menurutnya, timnas U19 Indonesia punya waktu istirahat yang lebih banyak daripada Malaysia.
“Sejujurnya, itu disadvantage untuk kami,” kata Garrido dalam sesi jumpa pers seusai laga kontra Thailand. “Sebab, mereka (Indonesia) mempunyai lebih dari 24 jam istirahat ekstra daripada kami, itu sebuah keuntungan,” lanjutnya.
Walau demikian, Garrido tidak akan gentar. Pelatih berusia 44 tahun ini memastikan Malaysia bakal menyiapkan diri dengan baik. Dia menegaskan, anak-anak asuhnya akan melakukan adaptasi kondisi, dan pemulihan secepat mungkin.
“Namun, ini adalah sebuah turnamen. Kami harus menyesuaikan kondisi dan kami bakal bersiap pada hari terakhir. Kami bakal menghadapinya dengan cara terbaik,” ungkap pelatih dengan lisensi Pro UEFA tersebut. (Tribunnews/den)
Live on
SCTV, Vidio
Sabtu (27/7) Pukul 19.00 WIB
Indonesia U-19 vs Malaysia U-19
Piala AFF U-19
Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya
Sabtu (27/7) Pukul 19.30 WIB
M-M-M-M-M
Indonesia U-19 3-5-2
Ikram; Iqbal, Kadek, Zaky; Rizdjar, Kafiatur, Welber, Figo, Alex; Ragil, Raven.
S-M-M-K-S
Malaysia U-19 4-2-4
Faez; Amir, Aiman, Ridzwan, Faris; Muhammad, Danial; Zamirul, Adam, Arami, Pavithran.
Rekor Indra Sjafri Vs Malaysia
Piala AFF U-19 2013 - Indonesia 1-1 Malaysia
Hassanal Bolkiah Trophy 2014 - Indonesia U-19 0-0 Malaysia U-23
Kualifikasi Piala Asia U-19 2018 - Indonesia 1-4 Malaysia
Piala AFF U-19 2018 - Indonesia 1-1 (2-3) Malaysia (Semifinal)
Piala AFF U-22 2019 Indonesia 2-2 Malaysia
Baca juga: Sebanyak 197.054 Anak Main Judi Online, PPATK Sebut Total Transaksi Anak Main Judol Rp 293,4 Miliar
Baca juga: Sebanyak 197.054 Anak Main Judi Online, PPATK Sebut Total Transaksi Anak Main Judol Rp 293,4 Miliar
Baca juga: Kisah Pilu Desa Kepucukan di Dieng, Dihapus dari Peta dan Diabadikan dalam Lagu Berita kepada Kawan
Baca juga: WAWANCARA Eks Kabareskrim Komjen Pol Purn Ito Sumardi di Kasus Vina: Pegi & Sudirman Patut Dicurigai
| Kabar Gembira, Hasil Babak II Skor 2-0 Vietnam Vs Myanmar: Timnas Indonesia Tetap Wajib Menang! |
|
|---|
| Mengkhawatirkan, Timnas Indonesia 10 Pemain Vs Filipina Piala AFF ASEAN Cup: Vietnam Vs Myanmar 0-0 |
|
|---|
| Hasil Akhir Skor 0-0 Malaysia Vs Singapura Piala AFF ASEAN Cup, Harimau Malaya Tak Ada Peningkatan |
|
|---|
| All Out Kalahkan Filipina! Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong Turunkan Arhan dan Asnawi |
|
|---|
| Skenario Timnas Indonesia Lolos ke Semifinal Piala AFF 2024, Wajib Menang Lawan Filipina |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.