Pilkada 2024
KPU Blora Gelar Raker, Bahas Sasaran Partisipasi Pemilih di Pilkada Blora 2024
Pada 2020 partisipasi pemilih di Kabupaten Blora mencapai 77,6 persen dan menunjukkan peningkatan di angka 83,5 persen pada Pemilu 2024
Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: deni setiawan
TRIBUNJATENG.COM, BLORA - KPU Kabupaten Blora menggelar rapat kerja dengan stakeholder pembahasan materi, bentuk, strategi, dan sasaran sosialisasi PIlkada Serentak Tahun 2024 di Garden Resto and Caffe Tunjungan Blora, Sabtu (27/7/2024).
Kegiatan ini menghadirkan narasumber Kabag Prokompim Setda Kabupaten Blora Budiman dan Anggota KPU Kabupaten Blora periode 2018-2023 Moh Syaiful Amri.
Komisioner Divisi Teknis KPU Kabupaten Blora, Ahmad Solikin membuka kegiatan ini.
Baca juga: Anggaran Revitalisasi Alun-alun Blora Tembus Rp 1/2 Miliar, Ini Titik yang Dipoles
Baca juga: Angka Stunting di Blora Turun, Bupati Arief Rohman: Terimakasih Semuanya
Disampaikannya, sosialisasi tersebut salah satu outputnya adalah agar partisipasi pemilih di Pilkada Blora 2024, dapat meningkat dan tepat sasaran.
"Pada 2020 partisipasi pemilih mencapai 77,6 persen dan menunjukkan peningkatan di angka 83,5 persen pada Pemilu 2024," ucap Ahmad Solikin.
Komisioner Divisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Kabupaten Blora, Ahmad Mustakim berharap, dengan raker ini mendapatkan masukan dari stakeholder yang hadir demi pelaksanaan Pilkada 2024 serta partisipasi pemilih di Kabupaten Blora lebih meningkat.
"Semoga berjalan aman, lancar, adil, dan jujur."
"Partisipasi pemilih di Pilkada Blora 2024 dapat meningkat," ungkapnya.
Kabag Protokol Prokompim Setda Kabupaten Blora, Budiman menyampaikan beberapa strategi dalam kehumasan.
Antara lain adalah pemberitaan informasi melalui berbagai media (sosial, cetak, maupun elektronik) untuk menyebarkan informasi-informasi penting terkait Pilkada 2024.
Baca juga: Turnamen Piala Bupati Blora Cup U15 Digelar, Muncul Talenta Muda dari Blora Penerus Pratama Arhan
Baca juga: Membanggakan! Ini Daftar Prestasi Kabupaten Blora di Berbagai Lomba Peringatan Harganas ke-31
"Sangat diperlukan kerja sama agar apa yang sudah diinformasikan bisa langsung tersampaikan secara akurat dan tersebar luas ke masyarakat," kata Budiman.
Dikatakannya, beberapa tantangan kehumasan seperti hoaks dan disinformasi, partisipasi yang rendah maupun keterbatasan sumber daya, mungkin akan dihadapi di Pilkada ke depannya.
Budiman mengungkapkan, kerja sama serta kolaborasi dengan KPU, sinergitas bersama instansi terkait, seluruh stakeholder, TNI Polri, serta partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan dan diperlukan.
"Kami saling berkoordinasi informasi, menjalin sinergitas, kolaborasi, bekerja sama dengan seluruh stake holder," jelasnya.
Moh Syaiful Amri selaku narasumber menjelaskan, untuk suara tidak sah pada Pemilu 2019 sebanyak 26.238 surat suara.
tribun jateng
tribunjateng.com
Blora
Pilkada 2024
pilkada
Pilkada Blora 2024
KPU
KPU Kabupaten Blora
Moh Syaiful Amri
Ahmad Solikin
ahmad mustakim
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.