Pilkada 2024
Agustina Wilujeng-Supriyadi Diisukan Maju Pilkada Kota Semarang 2024
Anggota DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Anggota DPRD Kota Semarang, Supriyadi, diisukan maju Pilkada Kota Semarang 2024.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Anggota DPR RI, Agustina Wilujeng Pramestuti dan Anggota DPRD Kota Semarang, Supriyadi, diisukan maju Pilkada Kota Semarang 2024.
Informasi tersebut mencuat melalui pesan WhatsApp baru-baru ini, pasca penggeledahan KPK yang menimpa petahana Hevearita Gunaryanti Rahayu atau Mbak Ita.
Keduanya merupakan kader PDI Perjuangan.
Baca juga: Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Ingatkan Pentingnya Pendidikan Sejarah
Menanggapi hal tersebut, Agustina mengatakan, saat ini telah terjadi kekosongan figur akibat peristiwa di Kota Semarang.
Sehingga, sah-sah saja jika semua orang mengeluarkan ide atau usulan.
Sebagai struktural PDIP Jawa Tengah yang mengurusi kontestasi Pilkada di 35 kabupaten/kota dan Pilgub, dia menegaskan, rekam jejaknya sudah dikenal oleh masyarakat dan media.
"Teman-teman paham siapa saya di Semarang dan bagaimana mekanisme pencalonan di PDIP. You Know who I am. Panjenengan tahu saya siapa. Nah itu pasti menjawab semua," terangnya, Senin (29/7/2024).
Agustina memaparkan, PDI Perjuangan bukan hanya mencari sosok calon wali kota. Partainya benar-benar mencari wali kota yang dibutuhkan masyarakat.
"Tinggal tahapannya menghitung jumlah kursi, persyaratan KPU itu gampang. Itu tinggal menentukan sosok di 24 Agustus nanti, semua orang bisa," ujar dia.
Menurutnya, mencari sosok wali kota tidak mudah. Semarang, kata dia, membutuhkan sosok pemimpin yang bisa mengerti kondisi warga.
"Apa temen-temen mau, wali kota menang terus enggak ngurus kota Semarang. Saya yakin Kota Semarang membutuhkan sosok yang setelah menang bisa mengerti kebutuhan dan harapan warganya. Tidak sekedar menang, duduk dan gak ada urusan. Kan gak bisa begitu," jelasnya.
Sebagai pengurus DPD, dirinya menyebut, PDI Perjuangan telah melakukan berbagai proses fit and proper test dengan mewawancarai bakal calon. Hal itu untuk menyiapkan calon pemimpin yang visi misinya lebih baik.
Sementara itu, Supriyadi menanggapi isu dirinya berpasangan dengan Agustina Wilujeng. Dia menyatakan, akan tegak lurus dengan DPP PDI Perjuangan.
"Kalau saya sih tetap tegak lurus apa yang menjadi keinginan DPP. Saya kira itu keinginan terbaik bagi kandidat yang sudah mendaftar ya," jelas Pri, sapaannya.
Menurutnya, banyak pertimbangan dalam menentukan calon. Di samping elektabilitas, juga harus punya visi misi untuk memahami Kota Semarang.
"Tidak asal maju, tapi belum paham Kota Semarang. Ini harus dipertimbangkan juga, sehingga DPP harus cermat memilih figur-figur yang diajukan menjadi bakal calon wali kota dan wakil wali kota Semarang," paparnya.
Baca juga: KPU Blora Gelar Raker, Bahas Sasaran Partisipasi Pemilih di Pilkada Blora 2024
Menurutnya, sosok Agustina Wilujeng merupakan politiknya yang sudah memiliki banyak pengalaman karena sudah menjabat sebagai anggota legislatif selama luma periode mulai dari DPRD Kota Semarang, Provinsi, hingga DPR RI.
Agustina juga dinilai memiliki banyak pengalaman terkait pengembangan kota Semarang.
"Ini (Kota Semarang) mau dibikin apa, pastinya beliau paham. Sangat populer, apalagi di kalangan internal, beliau sangat senior dan tentunya lahir di Kota Semarang yang tentunya sangat paham apa yang menjadi keinginan warga kota Semarang," sebutnya. (eyf)
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.