Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Nasib Pilu Sarfa Meregang Nyawa saat Mempertahankan Kehormatan yang Hendak Direnggut Rizky

Ia meregang nyawa saat berusaha mempertahankan kehormatannya yang hendak direnggut temannya sendiri. Sarfa meninggal dunia di tangan Rizky (38)

Editor: rival al manaf
Istimewa
Jasad Sarfa Tahun ditemukan warga bersimbah darah tanpa mengenakan celana di Hutan Harua, Dusun Rupaitu, Desa Tulehu, Maluku Tengah, Minggu (28/7/2024) pukul 07.00 WIT. Sekujur tubuh korban terdapat tanda-tanda kekerasan. (HO) 

TRIBUNJATENG.COM - Nasib pilu dialami seorang wanita Sarfa berusia 21 tahun.

Ia meregang nyawa saat berusaha mempertahankan kehormatannya yang hendak direnggut temannya sendiri.

Sarfa meninggal dunia di tangan Rizky (38) yang mengajaknya berhubungan intim.

Baca juga: Alasan Pemuda 19 Tahun Telanjang Bulat Saat Ambil Pesanan Ojol, Merasa Puas Bisa Tunjukkan Kelamin

Baca juga: Info Biro Jasa Bangunan, Arsitek, Sedot WC, Laundry, Servis di Semarang, Senin 29 Juli 2024

Baca juga: Head to Head Timnas Indonesia U19 vs Thailand, Main Malam Ini Pukul 19.30 WIB, Ini Link Live Laga

Diketahui, polisi telah mengungkap motif di balik kasus pembunuhan Sarfa Nahumarury (21) yang dilakukan rekannya sendiri, M Rizky Lestaluhu (38) di dalam hutan Maluku Tengah, Maluku.

Tersangka M Rizky nekat menghabisi korban gegara menolak ajakan berhubungan badan.

“Niat tersangka untuk berhubungan badan, namun korban menolak dan dibunuh,” ujar Kasi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease Ipda Janete S Luhukay, Senin (29/7/2024).

Ipda Janete menjelaskan, sebelum korban dibunuh, awalnya Sarfa minum-minuman keras bersama sejumlah temannya di kawasan SPBU Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Maluku Tengah, Minggu (28/7/2024) pukul 01.00 WIT.

Pada saat itu tiba-tiba tersangka M Rizky melintas di kawasan itu. “Kemudian salah satu temannya bernama Ismet memanggil tersangka untuk minum bareng bersama Ari, Fajar, Ical, korban, dan dua perempuan lainnya,” jelasnya.

Ipda Janete melanjutkan, korban kemudian mengajak tersangka untuk jalan-jalan menggunakan sepeda motor milik tersangka.

Sementara, dua perempuan lainnya berboncengan bersama teman-teman pria lainnya.

Tekanannya 120/80, dan pembuluh darahnya seperti berusia 20 tahun!

“Setiba di areal bekas kampus tersebut, tersangka memukul korban menggunakan kedua kepalan tangan secara berulang kali sehingga korban terjatuh,” ujar Janete.

Ipda Janete menuturkan, tersangka yang melihat korban sudah tak berdaya malah membawa korban ke dalam hutan.

Di dalam hutan, korban kembali dianiaya pelaku hingga dirudapaksa pelaku.

“Setibanya di dalam hutan, tersangka kembali memukul korban menggunakan kepalan tangan ke arah wajah dan membuka celana korban,” beber Ipda Janete.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved