Kecelakaan Maut di Tol Sragen, Truk Batubara Vs Pikap, Sopir Tewas Terjepit

TRIBUNJATENG.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut di tol Sragen menelan satu korban jiwa.

Kecelakaan tersebut melibatkan trup batubara vs pikap.

Kecelakaan terjadi tepatnya di Jalan Tol Ngawi-Solo di Desa Kebonromo, Kecamatan Ngrampal, Kabupaten Sragen, Kamis (1/8/2024) pagi.

Penyebab kecelakaan karena sopir mengantuk.

Baca juga: Proyek Tol Ngawi-Tuban-Gresik Melewati 5 kabupaten, 69 Desa di 16 Kecamatan di Bojonegoro Tergusur

Baca juga: Tim Densus 88 Tangkap Teroris Asal Malang di Stasiun Solo Balapan, Bawa Bom Aktif

Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen, Iptu Nur Arifin.

"Penyebab kecelakaan karena kurang kehati-hatian dan diduga pengemudi mobil pikap Isuzu Traga mengantuk," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (1/8/2024).

Seperti diberitakan sebelumnya, kecelakaan tersebut melibatkan satu unit dump truk pengangkut batu bara bernomor polisi B 9025 KYW dengan mobil pikap Isuzu Traga bernomor polisi P 8079 GG.

Dump truk tersebut dikendarai oleh Ade (38) warga Malang, Jawa Timur, sementara sopir mobil pikap diketahui bernama Bima Arifin Putra (27) warga Jombang, Jawa Timur.

Dimana, awalnya kedua kendaraan sama-sama melaju dari arah timur menuju barat.

Truk pengangkut batu bara sebelumnya melaju dari Surabaya dan hendak menuju ke Kabupaten Sukoharjo.

Sedangkan, mobil pikap pengangkut jeruk sebelumnya dari Jombang dan hendak menuju ke salah satu pasar di Kota Solo.

Belum sampai tujuan, kedua kendaraan tersebut terlibat kecelakaan di Jalan Tol Ngawi-Solo KM 539 jalur B.

Kecelakaan menyebabkan sopir mobil pikap tewas terjepit kabin pengemudi.

"Sopir mobil pikap meninggal di rumah sakit," pungkasnya. (TribunSolo.com)