Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Keren, KKN Universitas Muhammadiyah Purwokerto di Jamin BPJS

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi melepas 1.154 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 dengan mengikutsertakan mereka

istimewa
Acara pelepasan 1.154 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMP tahun 2024 yang berlangsung di lapangan Mas Mansoer kampus UMP. 

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO -- Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi melepas 1.154 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 dengan mengikutsertakan mereka dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Acara pelepasan yang berlangsung di lapangan Mas Mansoer kampus UMP ini turut dihadiri oleh Rektor UMP, Dr. Jebul Suroso, dan Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto.

Rektor UMP Assoc Prof Dr Jebul Suroso juga menyampaikan kebanggaannya terhadap kerjasama ini. Menurutnya, dengan adanya jaminan BPJS Ketenagakerjaan, mahasiswa UMP diharapkan dapat menjalani kegiatan KKN dengan lebih tenang dan focus

"Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan terbaik bagi mahasiswa kami. Ini adalah langkah konkret dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan mereka selama menjalankan tugas KKN di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Purwokerto, Antony Sugiarto menjelaskan bahwa seluruh mahasiswa KKN UMP telah didaftarkan dalam program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan untuk memberikan perlindungan maksimal selama kegiatan KKN yang berlangsung satu bulan.

"Program ini bertujuan melindungi mahasiswa dari risiko yang mungkin terjadi selama kegiatan KKN, termasuk perjalanan berangkat, selama kegiatan, hingga perjalanan pulang," ujar Antony.

Acara pelepasan 1.154 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMP tahun 2024 yang berlangsung di lapangan Mas Mansoer kampus UMP.
Acara pelepasan 1.154 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UMP tahun 2024 yang berlangsung di lapangan Mas Mansoer kampus UMP. (UMP)

Dijelaskan, dengan iuran sebesar Rp16.800, mahasiswa KKN mendapatkan manfaat berupa perawatan medis tanpa batas biaya dan santunan kematian hingga Rp42 juta. Antony juga mengapresiasi UMP atas partisipasinya dalam program ini.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang telah mengikutsertakan mahasiswa KKN dalam BPJS Ketenagakerjaan untuk mendapatkan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” ujarnya.

Selain itu, Antony berharap agar program perlindungan ini dapat diperluas ke unit usaha Muhammadiyah lainnya dan untuk mahasiswa magang di masa depan. “Ini merupakan langkah penting dalam memastikan keamanan dan kenyamanan mahasiswa selama menjalankan tugas akademis di lapangan,” pungkasnya.(*/tgr)

Baca juga: Jelang Pendaftaran Cabup dan Cawabup Pilkada Banyumas, Berikut Gambaran Syarat yang Wajib Dipenuhi

Baca juga: Tingkatkan Kemampuan, Polres Jepara Gelar Pelatihan Fungsi Samapta

Baca juga: Perbandingan Kekayaan Ahmad Lutfi Vs Andika Perkasa, Kandidat Kuat Calon Gubernur Jateng

Baca juga: KPU Provinsi Jawa Tengah Sosialisakan Pentingnya Pemantau Pemilu Dalam Pilkada

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved