Berita Kudus
Teriakan Para Korban Lihat Zyuhal Laila Joget Jempol di Depan Mereka Usai Nipu Rp 4,9 Miliar
Amelia yang tak pernah absen dari sidang itu, mengatakan bahwa, dirinya korban penipuan itu merasa diledek
Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Gerak tubuh Zyuhal Laila Nova pemilik biro tour umroh Goldy Mixalmina Kudus, yang berjoget jempol usai divonis hukuman tiga tahun penjara karena menipu uang jamaah sebesar Rp 4,9 miliar, membuat para korbannya sebal dan jengkel atas putusan hukuman yang diberikan.
Satu diantara korbannya, Amelia Nugraeni mengungkapkan kekesalannya usai sidang Laila dan melihat aksi pemilik biro umrah itu berjoget di depan pelupuk matanya.
"Dia keluar dari ruang sidang, kalau orang yang sidang biasa kemarin ada beberapa orang lewat area depan tapi pas itu kok ternyata dilewatkan belakang.
Salah satu temen bilang eh itu (Laila) lewat sini (belakang) abis itu saya video aja. Malah dia acungi jempol terus dia joget-joget kayak gitu kita sebal," ujar Amelia Nugraeni saat dihubungi Tribunjateng, Kamis (1/8/2024).
Baca juga: Nisya Ahmad Pernah Curhat Soal Rumah Tangganya, Cuma Minta 1 Terkait Gugatan Cerai ke Suami
Baca juga: Polisi Bripka M Aniaya Bocah 15 Tahun hingga Muntah Darah, Luka di Kepala dan Hidung

"Seperti dia merasa bangga kayak uang dia masih banyak misal tidak mengembalikan, terus dia cuman dipenjara 3 tahun belum dipotong remisi dan lain-lain," sambungnya.
Amelia yang tak pernah absen dari sidang itu, mengatakan bahwa, dirinya korban penipuan itu merasa diledek.
Geram dengan tingkah Laila, Amelia hanya bisa meneriaki kata maling.
"Maling kamu itu penjahat," pekiknya saat melihat Laila berjoget jempol.
Amelia mengatakan bahwa selama ini Laila sama sekali tidak ada kata maaf yang terlontar dari mulutnya.
"Gemasnya dia (terdakwa) kok joget-joget meremehkan korban yang menangis-nangis," sambungnya.
Sebelumnya diberitakan Tribunjateng, Pemilik dari Goldy Mixalmina Kudus yang turut dihadirkan dalam konferensi pers pada Rabu (6/3/2024) mengakui siap bertanggung jawab dan berjanji untuk mengembalikan uang milik jamaah.
"Sebagian uangnya digunakan untuk tiketing dan hotel, ada sisa yang saya pergunakan pribadi. Saya akan bayar, jual ruko dan insyaallah (nilainya) cukup jadi saya tetap berusaha mengembalikan uang jamaah," ujarnya.
"Aslinya uang jamaah itu tidak hanya di rekening, yang membayar cash itu juga banyak. Jadi kami membayar lewat cash itu juga banyak," sambungnya. (Rad)
Belum Ada Separo dari Target, Gegara Ini Realisasi PAD Pasar di Kudus Baru Tercapai 44 Persen |
![]() |
---|
Pemkab Kudus Ajukan Anggaran Penanganan Jalan Lanjutan ke Pemerintah Pusat |
![]() |
---|
Ekonomi Sedang Sulit, Bupati Kudus Minta Pemerintah Pusat Tidak Naikkan Tarif Cukai |
![]() |
---|
Tio Asal Brebes Terkapar Setelah Lari 10 Kilometer, Ribuan Peserta Ikuti Muria Fun Run di Kudus |
![]() |
---|
Cuaca Sulit Ditebak, Bupati Kudus Imbau Masyarakat Waspada |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.