Berita Slawi
Pemkab Tegal Gandeng USAID Bebas TB Atasi Masalah Tuberkulosis Sejak Dini
Pemerintah Kabupaten Tegal bekerja sama dengan USAID BEBAS TB menggelar Workshop Sosialisasi dan Perencanaan Kerja Tim Percepatan Penanggulangan TBC.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Pemerintah Kabupaten Tegal bekerja sama dengan USAID BEBAS TB menggelar Workshop Sosialisasi dan Perencanaan Kerja Tim Percepatan Penanggulangan Tuberkulosis (TP2TBC), berlangsung di Ruang Rapat Loka Bina Cipta Bappedalitbang belum lama ini.
Kegiatan tersebut diikuti oleh segenap OPD, Camat, Organisasi Masyarakat dan Akademisi se-Kabupaten Tegal.
Pj Bupati Tegal Agustyarsyah, diwakili Plt Staf Ahli Bupati Bidang Pembangunan, Perekonomian dan Keuangan Abdul Basit, menekankan pentingnya deteksi dini TB dan pengobatan yang tepat sebagai kunci utama untuk mengatasi masalah kesehatan yang mengancam seluruh lapisan masyarakat.
Baca juga: Sinergi Lintas Sektor, Batang Targetkan Eliminasi TBC di 2030
Basit menuturkan, penyakit TB dapat menimbulkan komplikasi serius, dan telah menyebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Tegal.
"Jumlah kasus TB sampai Juli 2024 terdeteksi sebanyak 3.055 kasus dari target 6.222 kasus. Sedangkan angka kematian akibat TB mencapai 192 kasus, dan terdapat 418 kasus TB pada anak. Data ini menunjukkan tidak ada kecamatan yang bebas dari TB," ungkap Abdul Basit, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Jumat (2/8/2024).
Basit menegaskan perlunya kewaspadaan yang lebih tinggi untuk mencapai target penemuan, dan pengobatan yang efektif.
Selain itu, Basit juga menggarisbawahi, ada kemajuan yang signifikan dalam angka kesembuhan yakni 89 persen, atau sebanyak 3.936 orang dari 4.721 penderita TB yang berhasil diobati pada tahun 2022.
Sedangkan angka kesembuhan yang diharapkan pada tahun 2024 ini mencapai 90 persen, selaras dengan target nasional untuk mengurangi penularan dan meningkatkan kualitas hidup penderita.
Dengan sinergi dan komitmen dari seluruh pemangku kepentingan, Basit menyebut pihaknya optimis dapat mengatasi tantangan, dan menciptakan masyarakat yang lebih sehat serta bebas dari ancaman TB.
"Upaya penanggulangan TB harus dilakukan secara komprehensif dan terintegrasi. Dukungan anggaran yang memadai, fasilitas kesehatan yang baik, serta kesadaran dan partisipasi masyarakat adalah kunci keberhasilan program ini. Kami membutuhkan dukungan dari semua pihak untuk mencapai tujuan eliminasi TB pada tahun 2028," tegas Basit.
Sementara itu, Manager Provinsi USAID BEBAS TB Endang Nuraini, menekankan pentingnya penerapan fungsi forum TP2TBC secara bersama-sama untuk membangun sinergi, antara berbagai sektor dan pemangku kepentingan dalam menanggulangi TB.
“Kami berharap, melalui kolaborasi yang erat, kita dapat mengatasi tantangan TB secara bergotong royong dan memberikan harapan baru bagi masyarakat," harap Endang.
Baca juga: Deteksi Dini TBC di Lapas Kelas llB Slawi Tegal, 100 Warga Binaan Jalani Skrining Intensif
Endang juga menegaskan, USAID BEBAS TB akan fokus pada pengembangan kolaborasi multi-sektoral dan multi-stakeholder di Kabupaten Tegal yang terpilih sebagai pionir pelaksanaan program.
Forum ini diharapkan dapat menjadi wadah yang efektif untuk membahas strategi, dan implementasi program BEBAS TB dengan melibatkan semua pihak terkait.
"Dengan adanya Perpres Nomor 67 Tahun 2021, kami yakin kepemimpinan pemerintah daerah akan semakin terdorong untuk menjadi ujung tombak dalam pengorganisasian seluruh stakeholder daerah. Ini adalah langkah besar menuju penanggulangan TB yang lebih efektif," pungkasnya. (dta)
Doa Ibu dan Usaha Jadi Kunci Ibnu Tsabil Masuk Pasukan Inti Paskibraka Kabupaten Tegal |
![]() |
---|
Program Unggulan Pemkab Tegal Beasiswa Satu Desa Satu Sarjana, Berikut Syarat dan Link Pendaftaran |
![]() |
---|
Bupati Ischak Tanggapi Ada 79 Kasus Baru HIV Aids di Kabupaten Tegal, Gencarkan Langkah Pencegahan |
![]() |
---|
Bupati Tegal Ajak Ibu Balita Rutin ke Posyandu untuk Cegah Stunting di Karangdawa |
![]() |
---|
125 Balita Stunting di Karangdawa Tegal Dapat Bantuan Beras Fortivit dan Susu Formula dari Bulog |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.