Berita Kendal
Harga Cabai Rawit di Kendal Tembus Rp 70 ribu, Pemilik Warung Makan Ikut Terdampak
Harga cabai rawit di Kendal semakin pedas setiap harinya. Setelah sempat berada di harga Rp 62 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 70 ribu per
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Harga cabai rawit di Kendal semakin pedas setiap harinya. Setelah sempat berada di harga Rp 62 ribu per kilogram, kini mencapai Rp 70 ribu per kilogram.
Menurut penjual cabai di Pasar Kendal, Jannah mengatakan kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak sebulan terakhir.
Bahkan, harga cabai di akhir Juli masih di kisaran Rp 62 ribu per kilogram.
Hanya saja, langsung naik signifikan setelah memasuki awal Agustus.
"Tiap hari harga cabai rawit itu naik turun. Pas harga naik, naiknya tinggi. Tapi kalau harga turun malah turunnya sedikit," kata Jannah ditemui di lapak dagangnya, Minggu (4/8/2024).
Jannah menambahkan, kenaikan harga cabai merupakan imbas menurunnya pasokan dari petani cabai, yang mengalami gagal panen terkena dampak cuaca kemarau.
"Dari petani itu gagal panen karena kemarau kurang air, sehingga memicu harga jadi tidak karuan," terangnya.
Tingginya harga cabai rawit membuat pelanggan di lapaknya mengurangi jumlah pembelian.
Biasanya, Jannah bisa menjual lebih dari 10 kilogram per harinya.
Namun setelah harga cabai mahal, ia tak berani mengambil banyak stok dari petani.
"Harga cabai naik jadi pembelinya ikut berkurang, dan juga saya tidak berani nyetok banyak mas," imbuhnya.
Salah satu pemilik warung makan angkringan, Mia tak memungkiri kenaikan harga cabai rawit, membuat penyajian cita rasa pedas masakannya ikut dikurangi.
Namun, tingkat kepedasan masakan bakal ia sesuaikan kembali setelah harga cabai berangsur normal.
"Iya naik jadi Rp 70 ribu per kilogram. Tetap dikasih sambel tapi enggak banyak kayak biasanya," tuturnya.
Ia berharap, pemerintah bisa menstabilkan kembali harga cabai rawit.
Terutama, bagi pedagang warung seperti dirinya yang bergantung pada hasil penjualan makanan.
"Ya semoga saja bisa kembali normal. Karena hari ini semua mahal mas, apa yang enggak mahal," tandasnya. (ags)
Pemeriksaan Kanker Gratis di Hari Jadi Kendal ke-420, Sasar 100 Pasien Kurang Mampu |
![]() |
---|
Debat Panas PKL Diduga Tak Berizin Nekat Buka Lapak di Gelaran Kendal Fair, Ini Tanggapan Pj Sekda |
![]() |
---|
"Gagal Urusan Nanti" Ali Alumnus SMK Ikuti Job Fair Kendal, Kuota Cuma 180 dari 6.513 Pendaftar |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Pede Bisa Capai PAD Rp706 Miliar, DPRD Ingatkan Realisasi Tahun Lalu |
![]() |
---|
Peternak Ayam Petelur di Kendal: Harga Bekatul Tembus Rp 5.000, Tapi Harga Telur Masih Stagnan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.