Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Ini Biaya SPP SMP Petra, hingga Diminta Iuran RW Rp 140 Juta/bln

SPP bulanan SMP Petra sendiri adalah: SMP 1 Petra SPP Rp 1.400.000 *SMP 2 Petra SPP Rp 1.150.000 *SMP 3 Petra SPP Rp 1.400.000 *SMP 4 Petra SPP Rp 1.1

Penulis: Puspita Dewi | Editor: galih permadi
Tribun Jateng
Ini Biaya SPP SMP Petra, hingga Diminta Iuran RW Rp 140 Juta/bln 

Ini Biaya SPP SMP Petra, hingga Diminta Iuran RW Rp 140 Juta/bln


TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial, blokade yang dilakukan warga terhadap SMP Petra Surabaya, Jawa Timur.

Gara-garanya, SMP Petra menolak bayar iuran RW sebesar 140 juta setiap bulannya.

Warga menutup akses ke SMP Petra karena menurut mereka sekolah itu membuat jalanan sekitarnya macet.

Padahal, kata pihak sekolah, jalanan yang ditutup itu adalah jalanan umum.

Selain itu, pihak sekolah juga menolak bayar iuran RW yang naik nilainya dari Rp 25 juta menjadi Rp 32 juta masing-masing ke 4 RW.

Lalu berapa biaya SMP Petra?

Untuk SPP bulanan SMP Petra sendiri adalah:

SMP 1 Petra SPP Rp 1.400.000
SMP 2 Petra SPP Rp 1.150.000
SMP 3 Petra SPP Rp 1.400.000
SMP 4 Petra SPP Rp 1.150.000
SMP 5 Petra SPP Rp 1.250.000

Sedangkan uang masuk atau sumbangan sebesar Rp 22.500.000


Awal Permasalahan
Armuji menuturkan, permasalahan bermula ketika pihak SMP di Jalan Manyar Tirtomulyo, Mulyorejo melaporkan terkait iuran RW setempat.

Pihak sekolah merasa keberatan karena harus bayar iuran masing-masing Rp35 juta ke empat RW yang berada di dekat bangunan.
Apalagi, ketika ditotal, sekolah itu harus membayar Rp140 juta yang dinilai terlalu besar.

"Awalnya (iurannya) Rp 25 juta, naik Rp 32 juta itu sekolah masih mau bayar. Dinaikin lagi jadi Rp 35 juta, sekolah enggak mau, keberatan," kata Armuji, dikutip dari Kompas.com, Rabu (31/7/2024).

Bayar Satpam
Sementara itu, pihak warga menyebut iuran RW tersebut adalah untuk membayar sekitar 30 satpam yang berjaga di sekitar perumahan.

Armuji menyimpulkan, kemacetan di sekitar sekolah hanya alasan untuk menaikkan iuran.
"Saya ngomong, kalau iurannya cocok enggak macet, tapi kalau enggak cocok dikata macet," kata Armuji.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved