Sejauh Mana Penanganan Polisi Soal Pencurian dan Pengrusakan Lampu Penerangan Jalan Umum di Blora?

TRIBUNJATENG.COM, BLORA -  Pencurian disertai perusakan tiang Penerangan Jalan Umum (PJU) terjadi di Jalan Raya Blora-Randublatung.

Total ada 9 PJU yang dirusak oleh oknum tidak bertanggungjawab. Selain perusakan, lampu PJU All In One juga dicuri.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana (Sarpras) Perlengkapan Jalan, Dinas Perumahan Pemukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub) Blora, Peny Astuty, pencurian disertai perusakan PJU itu terjadi pada Sabtu (20/7/2024).

"Yang dirusak itu total ada 9 tiang PJU, terus lampunya diambil," katanya, saat dikonfirmasi Tribunjateng, Sabtu (3/8/2024).

Lebih lanjut, Peny menyebut telah melaporkan aksi kriminal itu ke pihak kepolisian.

"Sudah kita laporkan ke kepolisian. Memang kalau dihitung dari nilai kerugian tidak terlalu besar ya,"

"Tetapi yang kita soroti kan aksi kriminal nya itu, pencurian disertai perusakan PJU itu kan sudah masuk kriminal," jelasnya.

Menurut Peny, pihak kepolisian juga telah berkomitmen untuk mengusut aksi kriminal pencurian dan perusakan PJU yang terjadi itu.

"Pihak kepolisian tetap mau mengusutnya, biar pun kerugian nggak seberapa, tetapi tetap diusut karena itu masuknya udah tindak kriminal. Untuk memberikan efek jera pelaku," jelasnya.

Selain itu, atas kejadian itu, Dinrumkimhub Blora akan intensif melakukan patroli malam, untuk mencegah aksi kriminal serupa agar tidak terjadi lagi.

"Kita tetap akan lakukan intensifkan patroli malam,"

"Selain itu, pemasangan PJU baru, kita usahakan nanti memiliki standar yang tinggi, yang tidak rawan pencurian,"

"Ya kalau mau ada yang berniat mencuri pun 'ibaratnya' harus bawa alat berat, intinya kita buat makin susah, agar tidak dicuri," terangnya.

Sementara, untuk tiang PJU yang dirusak, Peny menyampaikan telah mengamankannya.

"Tiang-tiang yang dirusak itu kita bawa ke gudang untuk kita servis, nanti kita pasang lagi. Yang bisa kita manfaatkan kan hanya itu, lampunya kan sudah hilang," paparnya.(Iqs)