Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kriminal

Sempat Dirawat di RSUD Soewondo, Korban Luka Sabet Sajam Tawuran SMA di Kendal Dibawa Pulang

1 korban luka sabetan senjata tajam tawuran antar pelajar SMA di Kendal, saat ini telah dibawa pulang ke rumahnya.

|
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: muh radlis

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - 1 korban luka sabetan senjata tajam tawuran antar pelajar SMA di Kendal, saat ini telah dibawa pulang ke rumahnya.


Ia mengalami luka sabetan senjata tajam pada bagian lengan kanan, hingga akhrinya menjalani perawatan di RSUD Soewondo Kendal.

 

Ia sebelumnya terlibat tawuran dua kelompok pelajar SMA di Kendal, tepatnya di Jalan Pantura Tlahab Kecamatan Gemuh Kabupaten Kendal, Senin (5/8/2024).


Aksi tawuran yang terjadi sekira pukul 17:30 WIB tersebut, sempat membuat warga sekitar heboh. 


Mereka juga tak berani melerai lantaran para pelajar membawa senjata tajam, jenis celurit dan parang berukuran panjang.


Tak hanya itu, pelajar juga menggunakan petasan untuk saling serang.


"Korban yang dirawat mengalami luka sabet di bagian lengan kanan. Korban juga sempat menjalani perawatan, tapi sekarang sudah pulang," kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024). 


Hasil penyelidikan sementara, pihaknya menduga pelajar yang terlibat tawuran berasal dari dua kecamatan berbeda di wilayah Kendal.


Hanya saja, AKP Untung enggan memberi keterangan lebih detail mengenai lokasi sekolah yang diduga terlibat tawuran tersebut. 


"Masih kami selidiki, dugaannya melibatkan dua sekolah," tuturnya.


Diberitakan sebelumnya, dua kubu pelajar tingkat SMA di Kabupaten Kendal terlibat tawuran di Jalan Pantura Tlahab Kendal, Senin (5/8/2024) sekira pukul 17:30 WIB.


Sekitar puluhan pelajar saling serang menggunakan senjata tajam celurit sampai parang berukuran besar.


Padahal, lalu lintas saat itu sedang ramai dan membuat kendaraan dari arah Batang maupun Semarang, sempat tersendat. 


Berdasarkan video yang diterima Tribun Jateng, terlihat para pelajar juga beradu petasan berukuran panjang yang digunakan untuk saling serang.


Alhasil, suara petasan dan teriakan pelajar berpadu layaknya perayaan pesta kemenangan.


Warga sekitar lokasi yang melihat kejadian tersebut hanya bisa menonton sembari berteriak. Sebab para pelajar banyak membawa senjata tajam dan petasan. 


Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Untung Setiyahadi belum mengetahui secara pasti motif kedua kubu pelajar tersebut tawuran.


Para pelajar telah membubarkan diri setelah polisi tiba di lokasi untuk membubarkan tawuran.


"Masih kami dalami motifnya. Mereka sudah kabur ketika kami tiba di lokasi," katanya saat dikonfirmasi, Selasa (6/8/2024).


AKP Untung menambahkan, akibat tawuran tersebut satu pelajar mengalami luka dan dirawat di RSUD Soewondo Kendal.


"Iya ada satu luka dirawat di RSUD Soewondo Kendal. Belum tahu, apakah dia terkena sabetan senjata tajam atau bukan," ungkapnya. 


Hingga kini, Satreskrim Polres Kendal masih mendalami kasus tersebut.


"Belum ada yang kami tangkap, masih kami dalami motifnya," sambungnya.

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved