Berita Semarang
Harga Ayam Potong di Semarang Mulai Naik, Pedagang Prediksi Akan Terus Meroket Hingga 17 Agustus
Harga ayam potong di Semarang menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari ini, diprediksi terus meroket jelang HUT Kemerdekaan.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Harga ayam potong di Semarang menunjukkan kenaikan dalam beberapa hari ini.
Meski mengalami kenaikan, pedagang menyebutkan harga yang berlaku saat ini cenderung masih rendah dan stabil.
Hal itu di antaranya diakui Dwi, pedagang di Pasar Sampangan Semarang.
Baca juga: Nasib Mantan Artis Pensiun Main Sinetron Sejak 2019, Kini Jualan Sate Ayam di Warung Pinggir Jalan
Dia menyebutkan, harga ayam potong berlaku saat ini lebih rendah dibandingkan bulan lalu yang rata-rata berada di atas Rp 35.000/Kg.
"Kalau sekarang, harganya Rp 34.000/Kg. Itu naik sedikit, Rp 2.000, dari beberapa hari lalu (Rp 32.000/Kg). Tapi kalau dibandingkan tanggal 1 Agustus, (awal Agustus) itu lebih murah, harganya Rp 28.000/Kg," kata Dwi di lapaknya, (Rabu (7/8/2024).
Menurut Dwi, kenaikan harga ayam biasa terjadi seiring dengan mulai masifnya kegiatan masyarakat.
Seperti jelang peringatan Hari Kemerdekaan ini, ia perkirakan harga masih akan mengalami kenaikan.
"Waktu mau 17-an biasanya (harga) naik. Kemungkinan ini nanti naik," sebutnya.
Sementara itu, Dwi menyebutkan di tengah mulai semaraknya aktivitas masyarakat untuk memperingati Hari Kemerdekaan RI ini, ia belum merasakan tingginya permintaan.
"Yang beli sekarang kebanyakan masih dari warung-warung (makan). Kalau pesanan buat 17-an, biasanya H-1. Mereka biasanya pesan tiga hari sebelumnya," jelasnya.
Baca juga: Nasib Mantan Artis Pensiun Main Sinetron Sejak 2019, Kini Jualan Sate Ayam di Warung Pinggir Jalan
Masih sepinya permintaan ayam potong ini juga diakui Kamisah, pedagang di Pasar Karangayu Semarang.
Menurut Kamisah, daya beli masyarakat saat ini turun.
"Harga ayam sekarang Rp 33.000-34.000/Kg, murah, tapi yang beli tidak ada. Dulu saya jualan 2 kwintal habis, sekarang 1 kwintal sampai menjelang sore belum habis," ungkapnya. (idy)
Senin Besok, Sekolah di Semarang Tetap Laksanakan Pembelajaran Tatap Muka |
![]() |
---|
Tampil Beda, Perayaan HUT Kemerdekaan di Krapyak Semarang Diwarnai Penyalaan 80 Obor dan Tradisi |
![]() |
---|
Omzet Turun 50 Persen, Keluh Pedagang CDF Terimbas Demo Rusuh di Jalan Pahlawan Semarang |
![]() |
---|
KKN-T UPGRIS Siap Terjun ke Masyarakat Desa Pagersari |
![]() |
---|
Sempat Lepaskan 56 Demonstran, Polda Jateng Kembali Tangkap 40 Orang Massa Aksi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.