Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Blora

Pemkab Blora Ziarah Kemerdekaan ke Makam Pahlawan Nasional Asli Blora di Yogyakarta

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berziarah kemerdekaan ke makam pahlawan nasional, Selasa (6/8/2024)

Penulis: M Iqbal Shukri | Editor: muslimah
Dok. Pemkab Blora
Suasana rombongan Pemkab Blora berziarah ke makam pahlawan nasional di Yogyakarta, Selasa (6/8/2024). 

TRIBUNJATENG.COM, BLORA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora berziarah kemerdekaan ke makam pahlawan nasional, Selasa (6/8/2024).

Setidaknya ada 3 makam di TMP Kusuma Negara, Kota Yogyakarta yang diziarahi oleh Bupati Blora Arief Rohman dan rombongan.

Masing-masing, makam Pahlawan Nasional Jenderal Besar Sudirman, yang namanya diabadikan sebagai nama jalan raya dari eks Stasiun Blora ke arah timur sampai Yonif 410/Alugoro.

Ziarah kedua ke makam Pahlawan Nasional RM. Adi Soemarmo Wirjokoesoemo, perintis TNI AU kelahiran Blora 31 Maret 1921 yang gugur pada 29 Juli 1947.  

Ziarah ketiga makam Kolonel Inf. Purnawirawan Soepadi Joedodarmo, Bupati Blora ke -22 yang menjabat periode 1973-1979.

Bupati Arief Rohman menjelaskan,  ziarah kemerdekaan dalam rangka HUT Kemerdekaan RI ke -79 ke makam pahlawan nasional asli Blora di TMP Kusuma Negara, Yogyakarta, kali pertama digelar oleh Pemkab Blora

Arief menyebut, biasanya kalau HUT RI ziarahnya hanya ke Taman Makam Pahlawan yang ada di Blora saja saat renungan suci.

"Untuk tahun ini kami mencoba menggelar ziarah juga ke makam para pahlawan asli Blora yang berada di luar kota. Seperti yang ada di Yogyakarta ini," jelasnya.

Menurut Arief, rombongan sengaja datang ke Yogyakarta untuk menziarahi makam Pahlawan Nasional RM. Adi Soemarmo Wirjokoesoemo, yang merupakan pahlawan nasional kelahiran Blora.

"Selain Jendral Sudirman dan Pak Soepadi Joedodarmo yang dimakamkan di TMP Nasional Kusuma Negara Yogyakarta, kami juga menziarahi makam Adi Soemarmo,"

"Kami baru kali ini menziarahi, ternyata beliau pahlawan nasional asal Blora," terangnya.

Berdasarkan informasi yang Arief Rohman peroleh, Adi Soemarmo gugur dalam upaya mempertahankan Kemerdekaan RI. 

Gugur dalam usia muda, baru 26 tahun. Seorang anggota perintis TNI AU angkatan pertama, sekaligus pendiri sekolah Radio Telegrafis Udara yang pertama kali di lingkungan Angkatan Udara, embrio dari Sekolah Radio Udara AURI. 

Peran radio AURI saat awal Kemerdekaan 1945-1947 sangat besar karena mampu membuka mata dunia terhadap perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Adi Soemarmo wafat saat misi pengiriman obat-obatan PMI menggunakan pesawat dari India - Malaya (Malaysia) ke Yogyakarta. Saat hendak mendarat di Bandara Maguwo (kini Bandara Adisutjipto) pesawat yang ditumpangi Adi Soemarmo, bersama Adisoetjipto dan Abdul Rahman Saleh, ditembak oleh pesawat Belanda dan jatuh di Ngoto, Bantul pada 29 Juli 1947. 

Jenazahnya lantas dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Semaki saat itu,  kini TMP Nasional Kusuma Negara, Kota Yogyakarta. Yang tidak jauh dari Makam Jendral Besar Sudirman.  

Untuk mengenang kejadian tanggal 29 Juli 1947 tersebut, sejak tahun 1955, hari itu  dijadikan sebagai Hari Berkabung AU, kini Hari Bakti TNI AU.  

Terhitung tanggal 9 November 1974, Pemerintah Indonesia menetapkan Adi Soemarmo sebagai Pahlawan Nasional berdasar Keputusan Presiden No. 071/TK/1974. 

Namanya kemudian diabadikan sebagai nama Bandar Udara Adi Soemarmo, Boyolali.

"Sehingga sebagai bentuk penghormatan, hari ini menjelang HUT RI ke 79, kami ziarah ke makam beliau di TMP Nasional Kusuma Negara. Semoga jasa jasa para pahlawan diterima Allah SWT. Aamiin," tuturnya.

Selain untuk mengenang jasa para pahlawan, lanjut Arief, kegiatan ziarah yang dilakukan bersama jajaran, sekaligus untuk mengenalkan dan mengingatkan kepada warga Kabupaten Blora bahwa ada pahlawan nasional TNI AU dari Blora.

"Sebenarnya masih ada lagi pahlawan nasional kelahiran Blora. Yakni RM. Djokomono Tirto Adhi Suryo, Bapak Pers Nasional, penggerak pers pertama Indonesia yang makamnya ada di Bogor. Semoga ada kesempatan kita ziarah kesana," paparnya.

Saat tiba di lokasi, Arief dan rombongan langsung diterima pengelola TMP Nasional Kusuma Negara, dan dipersilahkan melaksanakan ziarah yang didahului dengan prosesi penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur. 

Dilanjutkan doa tahlil singkat yang dipimpin perwakilan Kemenag Blora dan tabur bunga.

Usai ziarah, Arief dan rombongan berkesempatan melihat monumen tugu peringatan jatuhnya pesawat yang ditumpangi mendiang Adi Soemarmo di Bantul. Yang mana monumen tersebut bersebelahan dengan makam Adi Soetjipto dan Abdul Rahman Saleh.(Iqs)

 

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved