Berita Internasional
Sosok Maeva Ghanem, Influencer Cantik Yang Tak Bisa Pulang ke Negaranya Setelah Berkunjung ke Israel
Nasib influencer Maeva Ghanem tak bisa pulang ke negaranya setelah berkunjung ke Israel.
TRIBUNJATENG.COM, ALJAZAIR - Nasib influencer Maeva Ghanem tak bisa pulang ke negaranya setelah berkunjung ke Israel.
Maeva Ghanem mengajukan 4 permohonan untuk mendapatkan visa untuk bisa kembali ke Aljazair tetapi ditolak.
Dia sebenarnya orang asli Aljazair, tetapi memiliki kewarganegaraan ganda.
Baca juga: Penunjukan Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas Bikin Israel Naik Pitam
Permohonannya balik ke Aljazair ditolak karena kunjungannya ke Israel.
Influencer Aljazair terkenal ini menerbitkan sebuah video di mana dia menyatakan dilarang mendapatkan visa untuk memasuki Aljazair.
Alasannya dia berkunjung ke Israel.
Dia lalu mengirim pesan menangis meminta untuk diizinkan kembali ke negaranya.
"Saya tidak akan bisa tinggal jauh dari keluarga saya," katanya.
Maeva memiliki 3,4 juta pengikut di TikTok dan 3,2 pengikut di Instagram.
Dia dikenal salah satu influencer ternama di Aljazair.
Maeva mengatakan bahwa dia tidak berpikir kunjungannya ke Israel berbuntut panjang.
Sampai dia dilarang memasuki Aljazair.
Dia sebenarnya ragu ke Israel tapi seorang temannya meyakinkan dia untuk mengunjungi Israel.
Aktivis di media sosial memposting video dia berdansa dengan orang-orang Israel dalam apa yang mereka gambarkan sebagai pesta gila.
Ssalah satu dari mereka berkomentar, “Pengajuan Anda kepada entitas berakhir ketika Anda tahu apa maksud Aljazair".
Serangan Geng Tewaskan 50 Orang di Haiti, Mayat-Mayat Dibiarkan Tergeletak hingga Dimakan Anjing |
![]() |
---|
Kasus Pemerkosaan Berantai di Arizona Akhirnya Terungkap Setelah 30 Tahun |
![]() |
---|
Inilah Sosok Diella, "Menteri" AI Pertama di Dunia yang Bertugas Mengawasi Korupsi Kabinet |
![]() |
---|
Pidato Berapi-api Anak SMA Ini Disebut sebagai Pemicu Demo Nepal |
![]() |
---|
Korban Tewas Kerusuhan di Nepal Bertambah Jadi 51 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.