Berita Kendal
Pemkab Kendal Bantah Adanya Korupsi Pembangunan Pasar Weleri, Toni: Itu Kelebihan Bayar
Pemerintah Kabupaten Kendal membantah tudingan kasus korupsi pada pembangunan Pasar Weleri Kendal.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Pemerintah Kabupaten Kendal membantah tudingan kasus korupsi pada pembangunan Pasar Weleri Kendal.
Tudingan itu bermula ketika Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdakop) menggelar rapat bersama paguyuban pedagang pasar Weleri.
Pedagang menerima informasi pengembalian dana sejumlah Rp 540 juta dari proses lelang dari pemeriksaan BPK.
Melalui Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disdakop) Kendal, Toni Ari Wibowo mengaku ada kesalahpahaman informasi yang diterima pedagang.
Baca juga: Tak Hanya Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Weleri, Demo Mahasiswa di Kendal Tuntut Hal Ini
Ia menegaskan, sejumlah dana yang dikembalikan merupakan kelebihan pembayaran.
"Temuan BPK itu pengembalian ya, bukan korupsi. Itu kelebihan pembayaran yang langsung dikembalikan sewaktu pemeriksaan BPK awal tahun ini," kata Toni ditemui seusai aksi demonstrasi aliansi mahasiswa Kendal di kampus Universitas Muhammadiyah Kendal Batang (UMKABA), Senin (12/8/2024).
Ia menjelaskan, pengembalian kelebihan pembayaran sebuah proyek merupakan hal wajar.
Sehingga, masyarakat tak perlu membesarkan ataupun memelintir informasi yang akhirnya justru menjadi kesalahpahaman.
"Semua kegiatan ada, pasti ada semua kelebihan pembayaran," tuturnya.
Ia juga menampik adanya pungutan liar di pasar Weleri semenjak pasar tersebut kembali dibangun setelah hangus terbakar.
"Tidak ada pungutan," ujarnya.
Toni berharap pedagang yang sudah mendapat undian los maupun kios di Pasar Weleri, agar segera menempati dan menghidupkan kembali ekonomi pasar.
"Monggo silakan bisa masuk untuk tahap pertama ini. Untuk tahap kedua, perencanaan kita tahun 2025 sudah ada, tinggal nanti menunggu persetujuan dewan. Semoga segera terwujud," sambungnya.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Kendal dari berbagai kelompok elemen menggeruduk kantor pemerintahan Kendal.
Aksi dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus meminta kejelasan anggaran pembangunan pasar Weleri.
Tuntut Pertanggungjawaban Izin Galian C, Warga Tunggulsari Kendal Malam-malam Geruduk Rumah Kades |
![]() |
---|
Pemkab Kendal Dukung Literasi Keuangan bagi Penyandang Disabilitas |
![]() |
---|
Potensi Pajak Tambang di Kendal Tembus Rp 10 Miliar, Tapi Cuma Tersedia 1 Petugas Penarik |
![]() |
---|
KEK Kendal Ekspansi Luar Daerah, Jajaki Peluang Karir Lintas Wilayah |
![]() |
---|
Di Kendal Baru 120 Koperasi Desa yang Aktif, Pemkab Siapkan Pelatihan Digital Genjot Perekonomian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.