Kendal
Tak Hanya Dugaan Korupsi Pembangunan Pasar Weleri, Demo Mahasiswa di Kendal Tuntut Hal Ini
Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa Kendal rupanya tak hanya menyoroti kasus dugaan korupsi.
Penulis: Agus Salim Irsyadullah | Editor: rival al manaf
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Aksi demonstrasi yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa Kendal rupanya tak hanya menyoroti kasus dugaan korupsi pembangunan pasar Weleri.
Mahasiswa juga menuntut pembatasan waktu aktivitas dump truk yang melintasi jalur Pantura Kendal.
Berdasarkan pantauan Tribun Jateng di sepanjang jalur Kaliwungu - Kendal, mobil dump truk telah melintas Pantura meskipun waktu masih menunjukkan pukul 07:00 WIB.
Padahal, jam tersebut merupakan waktu rawan keramaian warga berangkat kerja melintas jalur Pantura Kaliwungu - Kendal.
Koordinator aksi demo, Naufal Abdul Afif mengatakan masih beroperasinya kendaraan dump truk di jam rawan kepadatan membuat masyarakat tak nyaman.
Mereka harus berebut jalan dengan mobil dump truk yang melintas.
"Yang juga jadi sorotan kami itu banyak truk galian C atau dump truk melintas. Padahal itu lagi ramai," kata Naufal di sela aksi, Senin (12/8/2024).
Akibat dump truk yang melintas di waktu rawan tersebut, masyarakat merasa terganggu. Ia pun meminta pemerintah Kabupaten Kendal bersikap tegas untuk membuat aturan.
"Saya berharap pemerintah Kabupaten Kendal bersikap tegas, karena ini masyarakat yang resah," sambungnya.
Selain tuntutan tersebut, aliansi mahasiswa juga meminta kesejahteraan buruh Kendal.
Sebelumnya, puluhan mahasiswa Kendal dari berbagai kelompok elemen menggeruduk kantor pemerintahan Kendal.
Aksi dilakukan sebagai bentuk protes sekaligus meminta kejelasan anggaran pembangunan pasar Weleri.
Mereka sebelumnya berkumpul dan menggelar aksi di kampus Universitas Muhammadiyah Kendal - Batang (UMKABA).
Sekitar satu jam melakukan demonstrasi, sebagian mahasiswa aksi long march ke depan kantor pemerintahan Kendal.
Sementara, sebagian mahasiswa lain tetap melakukan aksi di kampus UMKABA.
Mereka menuntut kejelasan terkait transparansi anggaran pembangunan Pasar Weleri.
Mereka menduga terdapat dugaan penyelewengan dana pembangunan senilai Rp 540 juta. (ags)
Wisata Pedesaan Kalikesek Kendal Tetap Asri, Pemkab Perkuat Sinyal Komunikasi |
![]() |
---|
Bupati Lantik 25 Bunda Literasi Desa, Dorong Penguatan Program Kendal Cerdas Lebih Berdaya Saing |
![]() |
---|
DPRD Kendal Janjikan Evaluasi Tunjangan Perumahan Dewan |
![]() |
---|
Aksi Wawan 30 Menit Tangkap 10 Ekor Ikan Lele Ramaikan HUT RI di Kendal |
![]() |
---|
Tampil Cantik Pakai Adat Kalimantan, Bupati Tika Ingin Perkuat Identitas Nusantara di HUT RI ke-80 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.