Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Gempa Megathrust di Jateng

BMKG Sebut 2 Gempa Megathrust Tinggal Menunggu Waktu, Jateng-DIY Terdampak?

Pernyataan BMKG yang menyebut gempa megathrust di Indonesia ini tinggal menunggu waktu, telah menimbulkan sedikit kekhawatiran masyarakat.

Editor: deni setiawan
Ekspedisi Cincin Api – KOMPAS/Bestari/Luhur
Beberapa megathrust di Indonesia. 

Beberapa langkah dilakukan oleh BPBD DIY untuk penguatan masyarakat yakni dengan membentuk kalurahan tangguh bencana (KTB).

"Mereka disiapkan ketika terjadi bencana, maka semua satgas melalui forum FPRB (Forum Pengurangan Risiko Bencana) di tingkat kalurahan sudah langsung bisa bergerak," kata dia.

Selain itu, lanjut dia, BPBD di daerah juga sudah melakukan simulasi gempa tiap tahunnya, setiap 26 April.

Simulasi gempa dilakukan oleh semua pihak seperti masyarakat, instansi pemerintah, hingga swasta. 

"Simulasi itu dilakukan juga pada saat menetapkan kalurahan tangguh bencana."

"Itu juga sudah dilakukan dan mudah-mudahan mereka tidak lupa dengan pelajaran yang sudah dilakukan," kata dia.

Noviar Rahmad mengatakan, walaupun prediksi gempa megathrust berada di Selat Sunda, tetapi efeknya dapat dirasakan sampai seluruh Pulau Jawa mengingat besarnya potensi magnitude gempa, termasuk Solo Raya ataupun Jawa Tengah.

"Namanya gempa atau megathrust itu bencana yang tidak dapat diprediksi kapan terjadinya, sehingga yang bisa kami lakukan adalah melakukan kesiapsiagaan masyarakat supaya meminimalisir terjadinya korban," beber dia.

Noviar Rahmad menyebut, masyarakat yang berada di pesisir menjadi fokus utama.

Oleh sebab itu, BPBD DIY telah berupaya untuk memasang tanda evakuasi, sehingga ketika ada gempa atau tsunami dapat digunakan sebagai petunjuk masyarakat.

Baca juga: Cilacap Diancam Tsunami Lebih dari 10 Meter Akibat Megathrust, Ini Kata BMKG Banjarnegara

Baca juga: WASPADA, Gempa Besar M 8,7 Megathrust dan Tsunami Ancam Purworejo Provinsi Jateng

"Nah, selama ini yang sudah kami lakukan terutama di masyarakat pesisir adalah melakukan kesiapsiagaan dengan cara melatih ketika ada bencana dan pemasangan tanda-tanda evakuasi ketika ada gempa atau tsunami ketika ada megathurs," urai Noviar.

Dia menuturkan, ketika gempa megathrust terjadi, dapat dibarengi dengan siklon tropis, lantaran ketika gempa besar berpotensi gelombang tinggi.

BPBD DIY saat ini sedang menyusun rencana kontijensi siklon tropis.

"Berikutnya kaitannya dengan siklon tropis, ketika ada megathrust berpotensi terjadi gelombang tinggi, tsunami bahkan angin kencang."

"Maka kami sedang menyusun rencana kontijensi siklon tropis," pungkasnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved