Berita Semarang
Mengintip Wisata Jeglongan Sewu di Puri Anjasmoro Semarang, Warga: Sudah 3 Tahun
Viral di media sosial jalan di kawasan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dijuluki sebagai wisata "Jeglongan Sewu"
TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial jalan di kawasan Puri Anjasmoro, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) dijuluki sebagai wisata "Jeglongan Sewu".
Penyebabnya apalagi kalau bukan karena banyaknya jeglongan akibat yang rusak.
Tentu saja jeglongan tersebut dikeluhkan warga sekitar maupun pengguna jalan yang lewat.
Terutama karena sangat membahayakan.
Baca juga: 3 Orang Terluka Parah di TKP Kecelakaan Motor, 2 Tewas dalam Perjalanan ke RS
Kondisi jalan tersebut ramai setelah diunggah oleh akun Instagram @skyscapercity*** belum lama ini.
Melalui unggahannya, akun tersebut memperlihatkan sebuah video lokasi-lokasi yang rusak.
"Wisata Jeglongan Sewu Jalan Asjasmoro Semarang. Kondisi jalannya hmmmm. Jeglongannya (lubang) banyak ya, udah berapa lama ya kondisi seperti ini dibiarkan?” tulis akun tersebut.
Warga setempat, Hendra mengatakan, jalan yang rusak tersebut membahayakan pengendara yang melintas.
Sejumlah pengendara imbuhnya, juga pernah jatuh di jalan tersebut.
"Pernah ada yang jatuh, terutama saat malam," jelasnya, saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (12/8/2024).
Menurutnya, jalan tersebut sudah rusak sejak tiga tahun yang lalu. Namun, sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki oleh pemerintah.
"Sudah lama (rusak), kondisinya seperti ini," ucap dia.
Ahmad, warga lainnya juga mengeluhkan hal yang sama.
Dia berharap, jalan tersebut segera diperbaiki oleh pemerintah agar pengendara bisa melaju dengan tenang.
"Semoga bisa segera diperbaiki," harap dia.
| Nunung dan Cak Lontong Bakal Meriahkan Festival Wayang Semesta di Semarang, Ini Rangkaian Acaranya |
|
|---|
| Ramai "Blok GM" Jadi Tempat Nongkrong Baru di Kota Semarang, Dishub Terima Aduan Parkir Semrawut |
|
|---|
| Harga Makanan Semakin Mahal, Budget Rp 10 Ribu di Semarang Bisa Makan Apa? |
|
|---|
| Jelang Akhir Tahun, Target Retribusi Parkir di Kota Semarang Hanya Tercapai 17 Persen, Ini Sebabnya |
|
|---|
| Sosok KGPPA Hamangkunegoro Sudibya Mahasiswa Undip Semarang, Calon Raja Keraton Solo? |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jateng/foto/bank/originals/Sebuah-jalan-di-kawasan-Puri-Anjasmoro-Kota-Semarang-Jawa-Tengah-Jateng.jpg)