Hukum dan Kriminal
MIRIS, 2 Hari, 2 Pria Semarang Nekat Akhiri Hidup
Dua pria di Kota Semarang memilih mengakhiri hidup dengan gantung diri. Dua korban ini masing-masing SW (69) dan FBA (25).
Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
"Perlu ada sikap asah peka dari lingkungan terdekat untuk berkomunikasi karena kuncinya komunikasi," ujarnya.
Setiap individu yang merasa alami mentalnya tak sehat juga dapat mengakses layanan kesehatan mental yang disediakan Pemerintah maupun LSM di berbagai platform media sosial.
"Efektif pula akses layanan psikolog online, minimal bisa ada tempat untuk cerita," imbuh Probo.
Untuk diketahui, komunitas yang peduli terhadap kesehatan mental seperti Into The Light, Get Happy, Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia, Indonesia Mental Health Care Foundation, membuka layanan pencegahan bunuh diri.
Lembaga tersebut mudah di akses di media sosial.
Sedangkan Lembaga Pemerintah dapat juga mengakses di layanan di rumah sakit semisal di Kota Semarang dapat diakses di di RSUD dr Amino Gondhoutomo.
Mereka ada Konsultasi Online Jiwa atau disebut Sultan Onji yang bisa diakses warga di nomor whatasapp 089524574017. (iwn)
Detik-detik Aipda Ucok Tega Bantai Ibunya Hingga Tewas, Pukul Kepalanya 3X dengan Tabung Gas Melon |
![]() |
---|
FAKTA, Bisikan Gaib Ini Bikin ABG Tusuk Ayah dan Neneknya Hingga Tewas, Ibu Selamat Meski Terluka |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Ini 3 Tersangka Baru Kasus Suap Proyek Jalur Kereta Api |
![]() |
---|
IRONI Rohidin Mersyah, Dijuluki Gubernur Termiskin di Indonesia, Kini Kena OTT KPK, Segini Hartanya |
![]() |
---|
Babak Baru Kasus Rudapaksa Kakak Beradik di Purworejo, Polisi Telusuri TKP, Periksa 10 Terlapor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.