Breaking News
Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kos Semarang

Semua Mahasiswa Junior PPDS Anestesi Undip Diintimidasi, Menkes Ungkap Alasan Pemberhentian Program

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkap alasannya pemberhentian sementara Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS)

Editor: rival al manaf
istimewa
Budi Gunadi Sadikin, Menteri Kesehatan RI 

Namun pihaknya tidak menyebut penyakit yang diderita Aulia.

"Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai konfidensialitas (kerahasiaan) medis dan privasi almarhumah, kami tidak dapat menyampaikan detail masalah kesehatan yang dialami selama proses pendidikan," jelasnya.

Utami menyebut pengelola pendidikan program studi anestesi juga menyikapi masalah kesehatan yang  diderita Aulia dengan memantau aktif kesehatannya.

Bahkan karena kondisi kesehatan itu, Aulia sempat mengajukan untuk mengundurkan diri.

"Namun karena beliau adalah penerima beasiswa sehingga secara administratif terikat dengan ketentuan penerima beasiswa, sehingga almarhumah mengurungkan niat itu," tuturnya.

Pihaknya sangat terbuka dengan fakta-fakta valid lain di luar hasil investigasinya.

Tak hanya itu Undip siap berkoordinasi dengan pihak manapun untuk menindaklanjuti tujuan pendidikan dengan menerapkan zero bullying di Fakultas Kedokteran Undip.

"Fakultas kedokteran Undip telah menerapkan gerakan zero bullying yang dipantau secara aktif oleh tim pencegahan dan penanganan perundungan dan kekerasan seksual pada Fakultas Kedokteran Undip sejak 1 Agustus 2023," jelasnya.

Berkait dengan Surat Dirjen Yankes Nomor TK.02.02/D44137/2024, kata dia, tim fakultas Kedokteran Undip bersama dengan tim RSUP dr. Kariadi telah melakukan pertemuan dengan Dirjen Yankes dan menyampaikan klarifikasi mengenai hal-hal itu.

"Undip siap berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengklarifikasi, mendiskusikan dan melakukan penanganan lebih lanjut," tuturnya.

Terkait hasil investigasi, Utami mengatakan belum dilakukan secara detil. Pihaknya hanya merespon meninggalnya Aulia. Begitu juga beasiswa didapatkan Aulia  tak diterangkan secara detail.

"Kami tidak bisa menyebutkan beasiswanya," tuturnya.

Utami juga tidak bisa menyebutkan denda administrasi sebesar Rp 500 juta yang dikenakan Aulia saat mengajukan pengunduruan diri.

"Ya itu nanti kami tanyakan," kata dia.

Ia menegaskan meninggalnya Aulia bukan karena perundungan tetapi memiliki riwayat sakit.

 Namun Utami tak menjawab saat ditanya apakah Aulia tewas karena bunuh diri.

"Kalau bunuh diri atau tidak nanti urusan Polisi," tandasnya. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved