Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Dokter Tewas di Kos Semarang

"Stop, PPDS Tanpa Bullying Sudah Berat" Dokter Tirta Soroti Kasus Tewasnya Aulia PPDS Undip

Dokter Tirta menilai program PPDS sangat berat untuk dilakoni. Apalagi jika ada aksi bullying semasa PPDS

Editor: Muhammad Olies
instagram
Dokter Tirta 

Terakhir, dokter Tirta berharap atas kejadian ini semua pihak berbedah.

Menurutnya kasus ini merupakan fenomena gunung es.

"Adanya kasus 1 suic*de ini merupakan "tip of iceberd" dari berbagai banyaknya permasalahan mengenai sdm kesehatan di Indonesia. Saya harap, semua semua pihak dapat menahan diri, dan bergerak bareng agar sistem pendidikan sdm nakes dapat bertransformasi ke arah lebih baik," tutupnya.

Baca juga: Korban Perundungan PPDS Undip Tak Hanya Aulia, Ada Nama Lain yang Juga Alumni SMAN 1 Tegal

Kronologi kejadian

Kapolsek Gajahmungkur, Kompol Agus Hartono, mengatakan pihaknya menerima kabar tewasnya dokter PPDS pada pukul 23.00 Senin (12/8/2024).

Menurutnya, memang ada narasi yang beredar jika kematian dokter muda itu karena bunuh diri. Namun, ia menepis jika kematian dokter muda itu karena bunuh diri.

"Kematiannya bukan karena bunuh diri," dikutip dari Tribunjateng.com, Rabu (14/8/2024).

Agus menerangkan, Aulia merupakan dokter ASN di Tegal. Wanita kelahiran 1994 itu mendapat biaya Dinas S2 anastesi.

Agus menerangkan Aulia merupakan dokter ASN di Tegal. Wanita kelahiran 1994 itu mendapat biaya Dinas S2 anastesi.

"Dia (Aulia) sudah satu tahun ngekos tepatnya di samping kantor kelurahan," tuturnya.

Menurutnya, kematian Aulia itu diduga karena merasa berat mengikuti pelajaran maupun menghadapi seniornya. Hal itu pun berdasarkan cerita dari ibunya maupun isi buku hariannya.

"Nah dia sempat nggak kuat begitu istilahnya otaknya sudah ambyar urusan pelajarannya berat, urusan sama seniornya berat," jelasnya.

Menurut dia,  dokter asal Tegal itu diduga menenangkan diri  menggunakan obat anastesi. Obat jenis roculax itu disuntikan sedikit ke  lengannya.

"Kemarin dicek masih ada sisa campuran obat. Informasi dokter obat itu seharusnya lewat infus. Tapi ini disuntikan sedikit di lengannya agar bisa tidur. Jadi bukan bunuh diri, tidak ada indikasi bunuh diri," ujarnya.

Dikatakannya, tewasnya Aulia diketahui pertama kali oleh pemilik kos dan temannya. 

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved