Dokter Tewas di Kos Semarang
Update Pemeriksaan Polisi Kasus Bullying Dokter Aulia Mahasiswa PPDS Undip, Rekan Korban Diperiksa
Polisi menyampaikan update pemeriksaan dugaan kasus bullying yang menewaskan Dokter Aulia mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).
"Karena yang bersangkutan sering curhat ke ibu. Tentu ini kita dalami semua."
"Mengeluh soal mata pelajaran. Sesuai yang disampaikan Undip," terangnya.
Terlebih, korban merupakan penerima beasiswa dari Pemerintah Kota Tegal.
Sehingga meski mengalami kesulitan, korban tetap bertahan hingga merasa tertekan hingga akhirnya memilih mengakhiri hidupnya.
"Karena yang berdangkutan penerima beasiswa, memang beberapa kali pengen keluar, cuma karena mungkin ada biaya-biaya yang harus dibayar makanya dia menahan," bebernya.
Lebih lanjut, terkait dugaan perundungan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pihak RSUP Kariadi dan Undip.
"Saya akan koordinasikan nanti sambil penyidikan polisi berjalan, mereka (Undip dan RSUP Kariadi) nanti seperti apa. Masalah pembulian dan sebagainya, nanti kita koordinasi dengan internal mereka," tandasnya.
Sebelumnya mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) ditemukan meninggal di tempat kosnya.
Dokter Aulia yang menjalankan PPDS di RS dr Kariadi Semarang, diduga bunuh diri.
Warga asli Kota Tegal itu ditemukan meninggal dengan menyuntikan obat ke tubuhnya pada Senin (12/8/2024) sekitar pukul 22.00 WIB di kamar kos yang berlokasi di Lempongsari, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dalami Dugaan Perundungan, Polisi Bakal Periksa Rekan Kerja dan Buku Harian Mahasiswi FK Undip yang Meninggal di Kos"
PPDS Anestesi RSUP Dr Kariadi dan FK Undip Kembali Dibuka Usai Tiga Tersangka Ditahan Jaksa |
![]() |
---|
Tangis Bahagia Keluarga Mendiang Dokter Aulia Risma Dengar 3 Tersangka Segera Ditangkap |
![]() |
---|
Polisi Segera Tangkap 3 Tersangka Bully & Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma PPDS Undip Semarang |
![]() |
---|
Berkas Perkara Kasus Bully dan Pemerasan Mendiang Dokter Aulia Risma Tebalnya Nyaris Setengah Meter |
![]() |
---|
Polda Jateng Siap Buktikan di Pengadilan Soal Aliran Dana Pemerasan Rp 2 M di Kasus Dokter Aulia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.