Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

dr Tirta Bongkar Habis Tuntutan hingga Gaji Dokter Umum dan Spesialis: Sengsara!

dr Tirta Bongkar Habis Tuntutan hingga Gaji Dokter Umum dan Spesialis: Sengsara!

Penulis: Awaliyah P | Editor: galih permadi
YOUTUBE
dr Tirta Bongkar Habis Tuntutan hingga Gaji Dokter Umum dan Spesialis: Sengsara! 

"Dan setelah lima tahun, kalau dia punya networking bagus, dia akan kerja di lahan basah menurutku," kata dr. Tirta.

"Jadi lahan basah itu adalah dekat keluarga dan masih pulau Jawa."

"Tapi kalau dia pengin tantangan lebih, dia harus ke daerah 3T yang mana itu sangat stressful, jauh dari keluarga. Itulah alasan kenapa menurutku dokter uncertain banget di masa depan," kata dr. Tirta.

  

  

dr. Tirta kemudian membeberkan pengalamannya selama menempuh pendidikan dokter.

Ia turut menjadi saksi BPJS mulai diberlakukan.

Saat itu, dr. Tirta berstatus sebagai dokter co-ass.

"Saat yang 2014, 2013 pas co-ass itu, 2014 pertama kali BPJS diberlakukan JKN."

"Aku ingat banget 1 Januari 2014 itu titik kalau gak salah JKN mulai aktif, itu udah chaos banget, antrean BPJS panjang saat itu."

Saat itulah, dr. Tirta melihat profesi dokter menjadi sebuah profesi dengan ketidakpastian.

"Kupikir setelah jadi dokter umum kelar, kita di puskesmas, ambil 3 SIP, satu dokter-dokter kita udah bisa dapat gaji Rp 30-40 (juta), ternyata enggak," ujarnya.

Bahkan saat itu, uang jaga dr. Tirta dibayar Rp 100-150 ribu saja.

"Saat itu uang duduk (uang jaga) aja masih Rp 100-150 ribu sehari," ungkap dia.

dr. Tirta menyayangkan hal tersebut. Apalagi soal waktu yang dikorbankan untuk menjadi dokter.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved