Peduli Lingkungan, 1 Kilgram Paku Dikumpulkan Maba UKSW dari Pohon di Salatiga

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dalam suasana penuh semangat dan kebersamaan, mahasiswa baru (maba) Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) memulai perjalanan akademis mereka dengan aksi nyata pengabdian masyarakat, Jumat (16/8/2024).

Melalui rangkaian Orientasi Mahasiswa Baru (OMB) 2024, ratusan maba berpartisipasi aktif dalam kegiatan pencabutan paku liar dari pepohonan yang ada di Kota Salatiga.

Sejak pagi, maba yang terbagi dalam beberapa kelompok menyusuri jalan-jalan di Salatiga.

Baca juga: MENYALA: Inaugurasi Mahasiswa Baru UKSW Hadirkan Lalahuta

Baca juga: UKSW Gelar Upacara Peringatan HUT RI: Mengasihi, Menghidupi, dan Mengayomi

Sebagian kelompok memulai aksi dari Rumah Noto UKSW dan bergerak menyusuri sepanjang Jalan Diponegoro. 

Kelompok lainnya melanjutkan kegiatan di Jalan Monginsidi dan Jalan Osamaliki.

Adapun kelompok lain yang memulai dari Graha Kartini UKSW, berlanjut menyusuri Jalan Kartini, Jalan Moh Yamin, dan Jalan Margosari.

Meski sinar matahari mulai menyengat, semangat para maba tak surut.

Berbekal peralatan sederhana berupa tang dan palu, mereka menyisir pohon-pohon di sepanjang jalan, fokus untuk mencari dan mencabut setiap paku yang ditemui.

Tidak hanya itu, para maba juga melakukan aksi pembersihan lingkungan dengan mengambil sampah-sampah yang ditemukan di sepanjang jalan. 

Dari aksi ini, mereka berhasil mengumpulkan sebanyak 1 kilogram paku, menunjukkan banyaknya paku liar yang berhasil dibersihkan dari pepohonan.

Baca juga: Peduli Terhadap Bumi, Maba UKSW Jalani OMB 2024 Tanam 500 Pohon di Kampus Notohamidjojo Salatiga

UKSW Go Green

Panitia pendamping kegiatan, Petra Adi Prasetya menyampaikan bahwa aksi pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian para maba terhadap lingkungan.

Hal ini selaras pula dengan gerakan UKSW Go Green sebagai Kampus Hijau, sekaligus menjawab upaya perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs) ke-13 penanganan perubahan iklim dan ke-15 ekosistem darat.

Petra menambahkan bahwa dia turut terkesan dengan semangat para maba selama melakukan aktivitas.

“Mereka mengecek ke setiap pohon dan mencabut setiap paku yang ada."