Ricuh! Demo Tolak Revisi UU Pilkada di Semarang, Polisi Semprot Gas Air Mata, Massa Bubar di Taman
Demo ricuh di Semarang: Polisi semprot gas air mata saat massa memaksa masuk kantor DPRD. Massa bubar di Taman.
Penulis: rahdyan trijoko pamungkas | Editor: Daniel Ari Purnomo
lihat foto
Rahdyan Trijoko Pamungkas
Unjuk rasa menentang revisi UU Pilkada di kantor DPRD Jateng berakhir ricuh setelah polisi menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan massa yang memaksa masuk.
Polisi tetap disiagakan di lokasi untuk menjaga situasi agar tetap kondusif.
Penutup: Mahasiswa Diminta Tertib dalam Menyampaikan Aspirasi
Artanto menghimbau agar mahasiswa yang ingin menyampaikan aspirasi dapat melakukannya sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak menimbulkan kericuhan.
Sementara itu, situasi di sekitar kantor DPRD dan Gubernuran Jateng masih dijaga ketat oleh aparat keamanan, untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kericuhan susulan.
Baca juga: Demo Ricuh di Semarang: 18 Mahasiswa Dilarikan ke RS, Kena Gas Air Mata hingga Hidung Dijahit
Halaman 2 dari 2
Baca Juga
| Lewat Sekolah Rakyat Terintegrasi, Wali Kota Semarang Agustina Ingin Lahirkan Generasi Hebat |
|
|---|
| Manajemen PSIS Semarang Ungkap Alasan Pecat Kahudi Wahyu, Kebersamaan Singkat Dalam 3 Laga |
|
|---|
| BREAKING NEWS: PSIS Semarang Pecat Pelatih Kahudi Wahyu, Ini Sosok Penggantinya. |
|
|---|
| "Anak Saya Muntah 3 Kali!" Kisah Cemas Orang Tua Usai Anaknya Makan Puding MBG di Ungaran |
|
|---|
| Bawang Putih di Dapur MBG Kota Semarang Ternyata Masih Mengandung Pestisida |
|
|---|
![[FULL] Kesaksian Murid yang Belajar di Markas PKI sebelum G30S, Ungkap Kondisi Sumur Lubang Buaya](https://img.youtube.com/vi/Y9-ffUbZuwc/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.