Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Nasional

Ditangkap Aparat saat Demo, Iqbal Ramadhan Disuruh Buka Celana: Kakinya ke Muka Saya

Iqbal mengalami patah tulang pada hidung hingga mengeluarkan banyak darah dan memar di bagian kepala dan ulu hati akibat pukulan.

|
KOMPAS.com/ANTONIUS ADITYA MAHENDRA
Demonstran memanjat pagar gedung DPR RI saat demonstrasi kawal keputusan MK pada Kamis, (22/8/2024). Mereka berkumpul sambil meneriakan tuntutannya mengawal putusan MK Nomor 60/PUU-XXII/2024 dan menolak revisi Undang-Undang Pilkada. 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Asisten pengacara publik Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Iqbal Ramadhan (28), menjadi salah satu dari 301 pedemo yang sempat ditangkap polisi saat berunjuk rasa di DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (22/8/2024).

Iqbal mendapatkan intimidasi berupa kekerasan oleh aparat.

Padahal, dia berniat untuk berlindung saat aksi saling lempar antara massa dengan aparat berlangsung.

Baca juga: Wartawan dan Polisi hingga Mahasiswa Juga Jadi Korban Dalam Demo Ricuh di Purwokerto

Setelah akhirnya dibebaskan oleh Polda Metro Jaya pada Jumat (23/8/2024) malam, Iqbal mengisahkan pengalaman yang membuatnya sampai trauma ini.

Asisten pengacara publik LBH Jakarta sekaligus anak penyanyi Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan (28), saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024).
Asisten pengacara publik LBH Jakarta sekaligus anak penyanyi Machica Mochtar, Iqbal Ramadhan (28), saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024). (KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI)

Mengira lihat teman

Sekira pukul 15.00 WIB, Iqbal yang sedang berada di tengah kerumunan massa mendapatkan kabar bahwa salah satu pagar terali besi dekat gerbang pintu masuk utama dirobohkan demonstran.

Bersamaan dengan itu, segelintir massa berupaya masuk ke area halaman DPR/MPR RI.

Meski aparat menghalau mereka, aksi penerobosan itu tidak bisa dicegah.

Dari kejauhan, Iqbal melihat salah satu orang yang perawakannya mirip dengan temannya turut masuk ke pekarangan gedung wakil rakyat.

Karena trauma akibat kejadian nahas temannya pada 2019 yang koma saat berdemonstrasi soal Reformasi Dikorupsi, Iqbal memasuki pagar yang roboh untuk memastikan orang itu kawannya atau bukan.

“Waktu saya baru banget loncat ke dalam pelataran gedung DPR itu, tiba-tiba ada (aksi) lempar-lemparan batu antara kedua belah pihak (aparat dan massa),” ujar Iqbal saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jumat (23/8/2024).

Hendak berlindung

Khawatir terkena batu, anak penyanyi Machica Mochtar itu akhirnya berusaha mengamankan diri dengan mendekati salah satu aparat tak berseragam.

"Saya berpikir, enggak mungkin saya kabur lagi ke arah situ (massa), pasti kena kepala saya sama batu.

Akhirnya saya berinisiatif mendatangi salah satu pihak aparat yang tidak berseragam.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved