Lembaga Pemeriksa Halal UIN Saizu Lakukan Audit Halal Perdana Jaringan Resto dan Café SL.Corp

TRIBUNJATENG.COM, PURWOKERTO - Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) UIN Saizu sukses melakukan audit Halal Sambel Layah Corporation Indonesia (SL.Corp) Purwokerto melalui sidang Fatwa MUI, Jumat (23/8/24).

Ini adalah kali pertama LPH SAIZU melakukan debut audit setelah mendapat status akreditasi dari BPJPH Kemenag RI. Terhitung mulai tanggal 20 Juli 2024 SL. Corp melakukan pendaftaran dengan jenis usaha penyediaan makanan minuman dengan pengolahan sejumlah 913 menu.

Seluruh menu tersebut tersebar pada  outlet 16 titik di Jawa Tengah dari Purwokerto, Purbalingga, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Cilacap, Cirebon seperti  Djago jowo, Kebuli Kampung, Lodeh Iwak Kali, Soto Lawas, Mampir Pawon, Pecak Sambel Sayur Asem, Pawon Jiwan, Nasi Pecel Yu San, Tengkleng Wuenak, Pawon Iwak Kali, Tengkleng Ndeso, Pawon semar. 

“Semua restoran tersebut sudah lama menjadi langganan masyarakat,” ulas Rinandela, salah satu Auditor halal LPH SAIZU.

“Beberapa diantaranya membuat sistem manajemen pengolahan produksi dengan membuat Dapur Pusat,” imbuhnya. 

Baca juga: Halal Center UIN Saizu Serahkan Sertifikat Halal Rumah Potong Hewan dalam Gelaran Selaras

Baca juga: Mahasiswa dan Lembaga Kampus UIN Saizu Lakukan Deklarasi Anti Kekerasan Seksual

Baca juga: Dosen FEBI UIN Saizu: Calon Pemimpin Banyumas 5 Tahun Kedepan Harus Peduli Ekonomi Hijau

Karena bentuknya resto, menu yang harus diaudit oleh tim auditor halal Saizu sangat banyak. Banyaknya outlet dan jumlah menu tersebut menjadikan projek perdana ini menjadi sangat menantang, tapi Alhamdulillah kurang dari satu bulan sertifikat halal sudah keluar. 

“Ini berkat Kerjasama team yang solid terbukti membuat proses berjalan lancer,” papar Yan Aldo Wiliantoro, Lead Auditor LPH SAIZU pada pemeriksaan SL. Corp.

LPH Saizu merupakan satu satunya Lembaga Pemeriksa Halal di daerah Barlingmascakeb  sampai Brebes Tegal yang berhasil mendapatkan izin dari BPJPH untuk melakukukan audit. 

Di Jawa Tengah UIN SAIZU merupakan Universitas Islam  Negeri satu satunya di Jawa Tengah bagian Selatan yang mendapatkan izin tersebut.

Oki Edi Purwoko Direktur LPH SAIZU menerangkan, “Selama ini audit halal banyak dilakukan oleh Lembaga Pemeriksa Halal yang berada di Semarang maupun Jakarta, jauhnya lokasi membuat biaya sertifikasi halal menjadi tinggi untuk transportasi dan akomodasi. Dengan dibukanya LPH SAIZU di Purwokerto, biaya untuk mengurus sertifikasi halal yang dibayarkan pelaku usaha menjadi jauh lebih terjangkau,” paparnya.

“LPH SAIZU Purwokerto memiliki 7 auditor yang memiliki ruang lingkup pemeriksaan pada bidang makanan, minuman, bahan Kimiawi, Farmasi dan Jasa Penyembelihan. Alhamdulillah,banyaknya ruang lingkup tersebut bisa membantu masyarakat Jawa Tengah untuk mendapatkan jasa pemeriksaan halal,” Jelas Oki.   

Kepala Pusat Kajian dan Pengembangan Halal UIN SAIZU  Dani Kusumastuti memberikan apresiasi positif terhadap keberhasilan ini. Kapus berharap LPH SAIZU terus konsisten dan berintegritas dalam melakukan pemeriksaan sehingga mendapatkan kepercayaan masyarakat serta selalu berinovasi. 

“Dengan kerja professional dan berintegritas insyaAllah LPH Saizu dapat berkembang statusnya menjadi LPH Utama sehingga pelayanan audit halal bisa menjangkau tidak hanya di dalam negeri namun juga di luar negeri,” tandasnya. 

Berkembangnya LPH Saizu secara langsung akan berdampak pada peningkatan kinerja pelayanan BLU yang berimplikasi pada pendapatan BLU.