44 Peserta Jambore Daerah 2024 asal Kudus Dilepas, Ikuti Life Skills Hingga Adventure di Semarang

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Sebanyak 44 peserta Jambore Daerah XVI dan Eagle Scout Award (ESA) atau Lomba Pramuka Garuda Berprestasi 2024 Kwarting Cabang (Kwarcab) Kabupaten Kudus resmi dilepas, Kamis (29/8/2024).

Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Kudus, Mawar Anggraeni mengatakan, Jambore Daerah XVI dan Eagle Scout Awards (ESA) 2024 bakal dilaksanakan pada, 30 Agustus - 4 September di bumi perkemahan Candra Birawa Karanggeneng, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang. 

Jambore daerah 2024 merupakan pertemuan akbar bagi adik-adik pramuka penggalang berusia 11-15 tahun. Sedangkan Eagle Scout Awards atau Lomba Pramuka Garuda Berprestasi sebagai ajang pertemuan pramuka Garuda penggalang, penegak dan pandega.

Mawar menyebut, kontingen cabang Kudus mengirimkan 44 orang Jambore Daerah XVI dan Eagle Scout Award (ESA) 2024. Terdiri dari, 37 peserta, 1 pimpinan kontingen cabang, 4 orang bindamping dan 2 pendukung.

Selama pelaksanaan jambore daerah, peserta akan mengikuti beberapa kegiatan di antaranya kegiatan umum, khusus, festival, smart and care, life skills and cuture, serta kegiatan adventure. 

Baca juga: Ucapan Selamat Hari Pramuka Komeng Jadi Sorotan

Sementara peserta ESA mengikuti serangkaian kegiatan penilaian tes tertulis, portofolio, rekam jejak Pramuka Garuda, scouting skills, hasta karya, interview, dan uji transformasi digital. 

"Anggaran pengiriman kontingen cabang pada kegiatan Jambore Daerah XVI dan Eagle Scout Awards 2024 berasal dari anggaran Kwartir Cabang Kudus, serta gotong-royong orangtua dan sekolah atau madrasah peserta kegiatan," terangnya. 

Penjabat Bupati Kudus, M Hasan Chabibie menyampaikan, jambore daerah ini merupakan event tahunan yang ditunggu-tunggu pelajar Pramuka.

Tahun ini, Kabupaten Kudus kembali berpartisipasi dengan mengirimkan peserta terbaik untuk mengikuti jambore daerah bersama perwakilan dari kabupaten/kota di Jawa Tengah. Dengan harapan bisa menorehkan prestasi terbaik dari berbagai bidang. 

Hasan menyebut, tidak semua pelajar mempunyai kesempatan mengikuti jambore daerah. Apalagi event ini digelar setahun sekali, membuka peluang sekali bagi pelajar yang akan berpartisipasi. 

Dia berpesan agar semua peserta dari Kudus bisa memanfaatkan kesempatan kali ini untuk meraih prestasi seoptimal mungkin. Sekaligus ajang menjalin relasi dengan berbagai peserta dari daerah lain. 

"Sebagai ajang mengembangkan skill pelajar. Belajar skill publik speaking, juga jaringan dengan sesama peserta. Suatu saat nanti bisa memberikan manfaat," tuturnya. 

Hasan berpesan agar semua peserta menjaga kesehatan masing-masing ketika berkegiatan di alam terbuka dalam beberapa hari ke depan. Juga menjaga nama baik Kabupaten Kudus di hadapan peserta dari kabupaten/kota lain. 

"Jambore daerah tahun ini, Kudus bisa berpartisipasi untuk mengikuti semua rangkaian kegiatan. Berikan yang terbaik dengan maksimal, maksimalkan semua potensi yang dimiliki adik-adik. Jadikan momentum ini sebuah pengalaman berharga, banyak praktek baik di sana yang kemudian bisa diterapkan di Kabupaten Kudus," tutur dia. (Sam)