Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Penyelam Angkatan Laut Malaysia Tewas dalam Operasi Penyelamatan Kapal Karam

Penyelam tersebut tewas saat melakukan penyelamatan di kapal angkatan laut KD Pendekar yang karam.

Kompas.com/Istimewa
Ilustrasi laut (Pexels) 

TRIBUNJATENG.COM, KUALA LUMPUR - Rabu (28/8/2024), seorang penyelam pembersih ranjau Malaysia tewas.

Penyelam tersebut tewas saat melakukan penyelamatan di kapal angkatan laut KD Pendekar yang karam.

Dalam pernyataan yang dibagikan oleh kantor berita Bernama, Angkatan Laut Kerajaan Malaysia (TLDM) mengonfirmasi kematian Sersan I Arman San Hermansa. 

Baca juga: 179 Orang Tewas Akibat Banjir di Nigeria, 200.000 Mengungsi

Dia bekerja di perairan lepas pantai Johor. 

Dilansir dari CNA, sebuah badan penyelidikan khusus telah dibentuk untuk menentukan penyebab insiden tersebut, kata TLDM. 

KD Pendekar tenggelam pada 25 Agustus, dua mil laut tenggara Tanjung Penyusop di Kota Tinggi. 

Seluruh 39 awak kapal diselamatkan sebelum kapal tenggelam seluruhnya, tanpa ada yang terluka, kata angkatan laut dalam pernyataan sebelumnya. 

Kapal itu diduga menabrak objek bawah air yang tidak diketahui, menyebabkan kebocoran yang mengakibatkan "banjir parah".

Kebocoran pertama kali terdeteksi di ruang mesin kapal, menyebar dengan cepat meskipun ada upaya untuk mengendalikan dan menstabilkan kapal.

Menurut New Straits Times, Arman adalah seorang spesialis yang ditugaskan untuk memberikan penjagaan di sekitar bangkai kapal KD Pendekar, guna memastikan keamanan peralatan sensitif. 

Ia diyakini tenggelam saat memasang pelampung di lokasi tersebut, kata laporan itu.

Autopsi akan dilakukan di Rumah Sakit Sultan Ismail di Johor sebelum dimakamkan di Sabah. 

Semua bantuan dan dukungan akan diberikan kepada keluarganya selama masa sulit ini, angkatan laut menambahkan. 

KD Pendekar, kapal cepat yang dibuat di Swedia, ditugaskan pada Juli 1979, menurut media Malaysia.

Menteri Pertahanan Malaysia Khaled Nordin mengatakan pada 26 Agustus bahwa inspeksi akan dilakukan terhadap sepertiga armada angkatan laut

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved