Pilkada 2024
"Perang" Kepala Desa di Pilbup Semarang 2024, Nur Arifah Vs Yarmuji, Sama-sama Calon Wakil Bupati
Kewaspadaan Bawaslu adanya pelanggaran akan ditingkatkan karena dua peserta Pilbup Semarang 2024 merupakan Kepala Desa.
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Perang Kepala Desa terjadi di Pilkada Kabupaten Semarang 2024.
Dari dua pasangan calon, seluruh wakil yang diusung memiliki background seorang Kepala Desa.
Yakni Nur Arifah sebagai wakil dari Ngesti Nugraha dan Yarmuji yang menjadi wakil Nurul Huda dalam Pilbup Semarang 2024.
Baca juga: KABAR Baik! KA Menoreh Semarang-Jakarta Gunakan Rangkaian New Generation, Mulai 1 September 2024
Baca juga: AWAS Mobilisasi Perangkat Desa di Pilbup Semarang 2024, Ini Alasan Ketua Bawaslu Agus Riyanto
Ya, persaingan antar Kepala Desa tersaji di Pilkada Kabupaten Semarang 2024.
Calon Bupati Ngesti Nugraha menggandeng Nur Arifah yang merupakan Kades Rembes Kecamatan Bringin sebagai wakilnya.
Sementara, calon Bupati Semarang yang diusung Partai Persatuan Pembangunan (PPP) juga menjadikan Kepala Desa sebagai calon wakil Bupati.
Nurul Huda berpasangan dengan Yarmuji, Kepala Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.
"Memang ini pilihan kami dari PPP, mencalonkan Nurul Huda-Yarmuji."
"Pilihan ini dicapai setelah kami melakukan perjalanan politik dan ikhtiar lahir batin," kata Nurul Huda seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
Nurul Huda mengatakan, dari hasil diskusi dirinya merasa cocok secara hubungan batin untuk bersama-sama membangun Kabupaten Semarang.

"Karena semangatnya sama, maka kami akan bersama-sama berjuang untuk meraih kemenangan di Pilkada Kabupaten Semarang," paparnya.
"Kami juga tidak masalah berjuang sendirian, enak-enak saja tidak ada masalah."
"PPP meski sendirian di pilkada ini, tetap akan berjuang semaksimal mungkin, kami ada strategi khusus," kata Nurul Huda.
Sementara Yarmuji menyampaikan, dirinya telah mengurus surat pengunduran diri sebagai Kepala Desa Kalongan.
"Sudah saya ajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala Desa," paparnya.
Terpisah, Ketua KPU Kabupaten Semarang, Bambang Setyono mengatakan, PPP bisa mengusulkan pasangan calon sendiri karena memiliki perolehan suara 9,3 persen.
"Kalau dari syarat administrasi dinyatakan sudah lengkap dan selanjutnya diverifikasi," ungkapnya.
Baca juga: Polda Jateng Kini Ikut Tangani Kasus Dugaan Perundungan Dokter Aulia Mahasiswi PPDS Undip Semarang
Baca juga: Kisah Pilu Warganet, Ibunya Meninggal di Usia 73 Tahun Setelah Berhasil Diwisuda S3 di Semarang
Awas Mobilisasi Perangkat Desa
Mobilitasi yang melibatkan para perangkat desa di Kabupaten Semarang, besar potensinya terjadi pada Pilkada 2024.
Salah satu faktornya karena dari kedua pasangan calon yang mendaftar, masing- masing berlatar belakang seorang Kepala Desa.
Nur Arifah sebagai wakil dari Ngesti Nugraha adalah Kepala Desa Rembes, Kecamatan Bringin.
Sedangkan Yarmuji sebagai wakil dari Nurul Huda adalah Kepala Desa Kalongan Kecamatan Ungaran Timur.
Bawaslu Kabupaten Semarang mewaspadai mobilisasi perangkat desa yang bisa memengaruhi netralitas dalam Pilkada 2024.
Ketua Bawaslu Kabupaten Semarang, Agus Riyanto mengatakan, kewaspadaan adanya pelanggaran tersebut ditingkatkan karena dua peserta Pilbup Semarang merupakan Kepala Desa.

"Itu memang menjadi perhatian kami karena pilkada tahun ini, dari dua pasangan calon masing-masing pendampingnya berlatarbelakang Kepala Desa," jelasnya seperti dilansir dari Kompas.com, Jumat (30/8/2024).
"Netralitas perangkat memang menjadi isu aktual, itu wajib bagi ASN dan perangkat."
"Karena itu harus menjadi perhatian dan dilakukan pencegahan pelanggaran," kata Agus Riyanto.
Selain netralitas perangkat desa dan ASN, kata Agus, Bawaslu juga mengantisipasi adanya politik uang.
"Ini memang potensi pelanggaran yang selalu terjadi di setiap pemilihan, karena itu kami minta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika ada potensi pelanggaran," ungkapnya.
Seperti diketahui, Pilkada 2024 Kabupaten Semarang diikuti dua pasang calon yakni Ngesti Nugraha-Nur Arifah melawan Nurul Huda-Yarmuji.
Nur Arifah merupakan Kepala Desa Rembes Kecamatan Bringin.
Sementara Yarmuji, Kepala Desa Kalongan Ungaran Timur. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nurul Huda Gandeng Yarmuji, Perang Kades di Pilkada Kabupaten Semarang"
Baca juga: Menteri Agama Yaqut Cholil Bersimpati Atas Kasus Meninggalnya Dokter Aulia Mahasiswa PPDS FK Undip
Baca juga: Inilah Daftar Bisnis Kaesang Sebelum Terjun ke Politik, Tak Semua Laku di Pasaran
Baca juga: FITUR Terbaru YouTube, Bagikan Channel Hingga Video Cukup Pakai QR Code
Baca juga: Bukan Barcelona! Federico Chiesa Sah Jadi Striker Liverpool, Segini Harga Transfernya dari Juventus
Kabupaten Semarang
Nur Arifah
Yarmuji
Bawaslu Kabupaten Semarang
pilkada
Pilbup Semarang 2024
Running News
Agus Riyanto
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.