Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kudus

Atasi Sampah di TPA Tanjungrejo, Pemkab Kudus akan Beli Alat Berat

Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan anggaran untuk membeli buldoser pada APBD Perubahan 2024 untuk penanganan sampah

|
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
Rifqi Gozali
aktivitas di TPA Tanjungrejo Kudus 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – Pemerintah Kabupaten Kudus mengalokasikan anggaran untuk membeli buldoser pada APBD Perubahan 2024 untuk penanganan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Tanjungrejo.

Sebab selama ini alat berat yang digunakan di TPA tersebut rusak sehingga menghambat pola penanganan sampah di Kudus.

Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan dan Ruang Terbuka Hijau pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Heri Muryanto mengatakan, alat berat yang digunakan di TPA Tanjungrejo mengalami kerusakan. Untuk itu pada APBD perubahan ini pemerintah akan membeli satu unit buldoser yang nantinya akan digunakan di TPA Tanjungrejo.

“Peralatan yang rusak mau dipaksa satu hari tidak kuat kerja. Di (APBD) Perubahan rencana ada pengadaan buldoser 1 unit,” kata Heri.

Alokasi untuk membeli buldoser tersebut alokasinya mencapai sekitar Rp 4 miliar. Sementara untuk pengadaan ekskavator rencananya akan dilakukan pada 2025.

Sebelumnya masalah sampah di Kabupaten Kudus sempat menjadi polemik. Kuantitas sampah yang datang setiap hari ke TPA Tanjungrejo mencapai 160 ton per hari baik sampah organik maupun nonorganik.

Rusaknya alat berat di TPA Tanjungrejo tidak bisa mengangkut sampah dan menumpuknya ke tengah. Alhasil sampah sempat meluber. Saat itu untuk penanganan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kudus sempat meminjamkan alat berat untuk penanganan sampah di TPA Tanjungrejo.

“Kalau di PUPR memang alat beratnya tidak digunakan ya dipinjamkan. Memang kami pernah pinjam ke sana,” kata Heri.

Selama ini dalam penanganan sampah di TPA Tanjungrejo masih menggunakan alat berat yang lama. Kalau memang alat berat tersebut rusak, alhasil tidak bisa digunakan. Beruntungnya saat ini masuk musim kemarau. Jadi truk pembuang sampah bisa masuk ke area pembuangan.

“Kalau musim kemarau kan kering, jadi truk pembuang sampah bisa masuk ke lokasi,” katanya.

Baca juga: Kekayaan Pramono Anung 5 Kali Ridwan Kamil, Keduanya Bertarung di Pilgub Jakarta

Baca juga: Peringatan HUT RI ke 79 Kecamatan Purwokerto Utara Digelar di Auditorium UIN SAIZU Purwokerto

Baca juga: Doddy Sudrajat Gelar Tasyakuran Setelah Menikah Lagi, Inilah Istri Baru Ayah Almarhumah Vanessa

Baca juga: TNI-Polri Di Jepara Solid Amankan Tahapan Pilkada 2024

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved