Pilkada 2024
TNI-Polri Di Jepara Solid Amankan Tahapan Pilkada 2024
Polres Jepara bersama Kodim 0719/Jepara sepakat bekerja sama menciptakan suasana masyarakat yang damai dan aman menjelang Pilkada 2024
TRIBUNJATENG.COM, JEPARA -- Polres Jepara bersama Kodim 0719/Jepara sepakat bekerja sama menciptakan suasana masyarakat yang damai dan aman menjelang Pilkada 2024 mendatang.
Kekompakan TNI-Polri di Jepara dibuktikan dengan diadakannya apel bersama Polres dan Kodim pada saat penebalan pengamanan tahap pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jepara, Selasa (27/8/2024) kemarin.
Apel bersama itu bertujuan untuk persiapan pengamanan Pilkada damai 2024 yang akan datang. Serta mewujudkan cooling system kepada masyarakat demi terciptanya situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan, bahwa Polri tidak akan mampu berdiri sendiri tanpa bergandengan dengan instansi pemerintah lainnya, bersinergi dengan TNI merupakan hal yang harus dilakukan.
"Polri dan TNI harus seiring sejalan dan memiliki satu tujuan dalam mengamankan pesta demokrasi yang sebentar lagi dilaksanakan. Kami Polres Jepara dengan Kodim 0719/Jepara telah berkomitmen untuk tujuan itu," ujar AKBP Wahyu.
Mantan Kapolres Sukoharjo ini juga memaparkan bahwa apel bersama itu bukan kali ini saja dilakukan, melainkan sudah sering dilaksanakan.
Selain kesiapan untuk pengamanan tahapan Pilkada tahun 2024, tujuan lainnya adalah untuk semakin mempererat silaturahmi antar personel Polres Jepara dengan personel Kodim 0719/Jepara.
Kapolres Jepara juga menyampaikan, bahwa kekompakan yang sudah terjalin harus terus ditingkatkan.
Menjalin sinergi tidak hanya antara Polri dan TNI saja. Tetapi, juga dengan masyarakat.
AKBP Wahyu juga menegaskan bahwa TNI-Polri harus hadir di tengah masyarakat untuk membangun negeri yang maju, aman dan kondusif.
Dia juga menyampaikan, kepada seluruh personel bahwa setiap anggota harus saling monitor perkembangan situasi, termasuk isu-isu yang berkembang di masyarakat.
"Personel TNI-Polri harus mampu meredam dan memberikan pemahaman kepada masyarakat apabila ada isu atau berita hoaks yang berkembang,” tuturnya.
AKBP Wahyu menambahkan, bahwa setiap pribadi personel TNI-Polri harus bijak dalam menggunakan media sosial. Baik itu dalam mengunggah maupun menanggapi unggahan apa pun itu di media sosial.
“Pada prinsipnya TNI-Polri itu harus netral dan sebagai garda terdepan dalam mengamankan dan menjaga stabilitas keamanan jelang Pilkada tahun 2024,” pungkasnya.
Senada dengan Kapolres Jepara, Kasdim 0719/Jepara Mayor Arm. Syarifuddin Widianto mengatakan, bahwa seluruh personel TNI akan siap mendukung Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada berlangsung.
Komisi II DPR RI Soroti Kredibilitas dan Integritas Komisioner KPUD di 21 Daerah yang Harus PSU |
![]() |
---|
Bawaslu Jepara Berikan Empat Catatan Evaluasi kepada KPU Terkait Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Penghematan Anggaran, KPU Karanganyar Bakal Serahkan Sisa Dana Hibah Pilkada 2024 di Kisaran 3,5 M |
![]() |
---|
Penetapan Pemenang Pilkada Jateng 2024: 32 Daerah Tuntas, 3 Daerah & Hasil Pilgub Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Sah, Ischak-Kholid Ditetapkan Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Tegal Terpilih 2024-2029 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.