Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Polda Jateng Tunggu Hasil Otopsi Psikologi Terkait Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip

PPDS Universitas Diponegoro (Undip) Semarang. Kasus ini telah dilimpahkan ke Polda Jawa Tengah untuk penyelidikan lebih lanjut.

Editor: m nur huda
Rahdyan Trijoko Pamungkas
Kepala Bidang Humas Polda Jawa Tengah, Artanto, mengungkapkan bahwa pihak kepolisian sudah mengumpulkan sejumlah barang bukti terkait kasus ini. 

Namun demikian, dirinya mengajak seluruh civitas akademika untuk menentang praktik perundungan dan harus segera dilakukan evaluasi internal.

Dugaan perundungan di lingkungan pendidikan calon dokter spesialis juga harus dipastikan dan penyelidikan polisi dilakukan secara transparan.

"Kalau betul itu (perundungan) terjadi maka harus ada perbaikan. Tapi ketika belum cukup bukti maka jangan terlalu dini untuk menggiring opini terjadi perundungan, apalagi sampai dugaan bunuh diri," tegasnya. 

Seperti diberitakan sebelumnya, kasus kemtian dr ARL tersebut menjadi sorotan usai beredar sebuah rekaman voice note WhatsApp yang diduga milik ARL.

Mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang itu diduga meninggal bunuh diri karena tekanan dan beban berat selama menjalani pendidikan di PPDS Undip. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Dugaan Perundungan di PPDS Undip, Polda Jateng Tunggu Hasil Otopsi Psikologi

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved