Kisah Siswi Magang di Dinas Pariwisata, Diajak Berhubungan Badan Dengan Pejabat, Iming-iming Baju

TRIBUNJATENG.COM - Kisah siswi magang di Dinas Pariwisata yang diajak berhubungan badan oleh sekretaris dinas berujung pelaporan polisi.

Terungkap bahwa siswi tersebut telah dicabuli terduga pelaku berinisial SS.

Ia yang ketagihan lalu merayu siswi tersebut untuk berhubungan badan.

terduga pelaku mengiming-imingi korban akan membelikan  sepatu dan baju baru kepada korban.

Tak hanya itu, korban juga diberikan uang tutup mulut dan dijanjikan untuk uang transportasi.

Baca juga: Anak TK Usia 5 Tahun Diduga Jadi Korban Pencabulan, Pelaku Mahasiswa Masih Saudara Sepupu

Baca juga: Istri Pengasuh Ponpes di Semarang Laporkan Balik Korban-Pelapor Pencabulan Suaminya ke Polisi

Adapun keluarga korban yang tidak terima kemudian melaporkan kasus tersebut ke polisi untuk diproses secara hukum.

Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease memastikan penanganan kasus  pencabulan siswi magang oleh oknum pejabat Dinas Pariwisata Provinsi Maluku tetap diproses secara hukum.

Saat ini, penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus dilakukan.

Kasat Reskrim Polresta Pulau Ambon AKP La Beli mengatakan, pihaknya telah memeriksa tiga orang saksi untuk dimintai keterangannya.

"Sudah dilakukan pemeriksaan saksi-saksi, jadi ada tiga orang saksi yang diperiksa," kata La Beli kepada Kompas.com, Selasa (10/9/2024).

Ia mengatakan, setelah memeriksa tiga orang saksi, penyidik akan memeriksa terlapor SS.

"Kita sudah agendakan pemanggilan terhadap terlapor pada kamis," ujarnya.

Selain itu, tim penyidik juga telah mendatangi lokasi kejadian di kantor Dinas Pariwisata Maluku.

Saat penyidik mendatangi kantor tersebut, terlapor tidak berada di kantor.

"Terlapor tidak berada di kantor sehingga kita langsung agendakan pemanggilan," sebutnya.