Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Jateng

Hutan Mangrove Semarang Terancam Dilahap Proyek Jalan Tol dan Reklamasi

Hutan mangrove di pesisir Semarang terus terancam berbagai proyek pemerintah di antaranya jalan tol dan rencana reklamasi. 

Penulis: iwan Arifianto | Editor: Muhammad Olies
Tribun Jateng/ Iwan Arifianto
Sejumlah aktivis lingkungan mengikuti diskusi publik restorasi dan perlindungan ekosistem berbasis komunitas yang diselenggarakan Walhi Jateng, di Kota Semarang, Rabu (11/9/2024). 

"Perusahaan yang hendak masuk sudah ada. Masalahnya jangan sampai reklamasi merugikan nelayan di Kota Semarang yang jumlahnya ada 1.200 orang," ucapnya.

Di tengah ancaman reklamasi, Mila meminta supaya hutan mangrove dipertahankan. Dia juga mendorong nelayan dan petambak untuk mengklaim atas tanahnya atau lahan mangrove lewat mekanisme yang tertuang dengan Peraturan Presiden  Nomor 62 tahun 2023 tentang Reforma Agraria Perkotaan.

"Upaya klaim atas tanah musnah atau tanah lahan mangrove supaya melindungi teman-teman nelayan dan petambak agar kawasan mangrove dan wilayah perairan tangkap dipertahankan," terangnya.

Mila mengungkapkan, upaya warga pesisir tersebut sudah diajukan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Rencananya, bulan Oktober 2024 akan ditindaklanjuti dengan diskusi bersama dengan Kementerian tersebut.

"Kelompok nelayan yang mengajukan ada dari kelompok nelayan Mangkang Wetan, Mangkang Kulon, Mangunharjo, Tambakrejo, Tugu dan kelompok nelayan dari Demak," ujarnya. (Iwn)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved