Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pekalongan

KD dan ARME RSUD Kajen Pekalongan Raih Penilaian Sangat Baik dari Kemenkes RI

Prestasi tersebut yaitu mendapatkan penilaian 'sangat baik' dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) terkait Indeks Kematangan Digital (IKD).

Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: rival al manaf
RSUD KAJEN
Direktur RSUD Kajen dr Imam Prasetyo 

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan menorehkan prestasi yang sangat luar biasa.


Prestasi tersebut yaitu mendapatkan penilaian 'sangat baik' dari Kementerian Kesehatan (kemenkes) terkait Indeks Kematangan Digital (IKD) dan Adopsi Rekam Medis Elektronik (ARME).


Tidak hanya itu, RSUD Kajen jadi salah satu dari sepuluh rumah sakit di seluruh Indonesia yang menerima sertifikat penilaian tersebut. 

 

Direktur RSUD Kajen dr Imam Presetyo mengaku bangga dengan hasil penilaian ini.


Selain sepuluh besar nasional, RSUD Kajen jadi satu-satunya rumah sakit di Jawa Tengah yang mendapat penilaian dari Kemenkes ini.


"Terima kasih kepada semua jajaran RSUD Kajen, yang telah bekerja keras. Ini adalah, hasil dari kerjasama dan dedikasi yang luar biasa," kata Direktur RSUD Kajen dr Imam Prasetyo, Kamis (12/9/2024).


Sebelum penilaian, Kemenkes RI melakukan survei di RSUD Kajen dan menemukan bahwa, teknologi digital di rumah sakit tersebut sudah sangat lengkap.


Hampir semua layanan di RSUD Kajen, mulai dari rawat jalan, rawat inap, hingga proses pendaftaran, sudah berbasis digital.


"Data digital yang terintegrasi dengan sistem Kemenkes, turut berkontribusi pada penilaian yang tinggi," imbuhnya.


Dr Imam mengungkapkan, penilaian ini terkait dengan program Kemenkes yang menarget semua rumah sakit dan fasilitas kesehatan harus menerapkan pelayanan digital pada 2024.


"Sebelum program itu ada, RSUD Kajen sudah menerapkan digitalisasi sejak 2023."


"Jadi boleh dibilang, kami curi start secara tidak sengaja," ungkapnya.


Pihaknya menambahkan, tahun depan target RSUD Kajen semua berkas sudah paperless (tanpa kertas). Semua berkas pelayanan kesehatan akan ditarik dan diubah menggunakan digital.


"Hingga sekarang, capaian paperless kami sudah sekitar 80 - 90 persen, hampir 100 persen digital," tambahnya. (Dro)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved