Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pilkada 2024

Cegah Hoaks, KPU Kudus Ajak Mahasiswa Jadi Filter Berita di Pilkada

Menjelang kontestasi politik pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus mengajak ribuan mahasiswa untuk ikut menyukseskan.

Penulis: Rezanda Akbar D | Editor: raka f pujangga
TRIBUNJATENG.COM/Rezanda Akbar D
KPU Kudus Ahmad Amir Faisol saat sosialisasi sukseskan pilkada kepada para mahasiswa di Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus pada Jumat (13/9/2024) siang. 

TRIBUNJATENG.COM, KUDUS - Menjelang kontestasi politik pilkada 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kudus mengajak ribuan mahasiswa sebagai agen untuk menyukseskan Pilkada 2024, agar nantinya berjalan dengan lancar dan kondusif.

Menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Muria Raya, KPU Kudus goest to kampus untuk melakukan sosialisasi kepada para mahasiswa di Universitas Muria Kudus (UMK) Kudus pada Jumat (13/9/2024) siang.

Pada kegiatan itu, 3.300 mahasiswa baru UMK mengikuti sosialisasi dengan antusias, para generasi muda dan penerus diharapkan bisa menyosialisasikan pilkada 2024, masyarakat untuk meningkatkan angka partisipasi.

Baca juga: KPU Jateng Nyatakan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi Siap Berkontestasi, Nomor Urut Segera Diundi

Ketua KPU Kudus, Ahmad Amir Faisol menuturkan, sosialisasi kali ini merupakan salah satu serangkaian upaya penyelenggara pemilihan tingkat kabupaten untuk suksesnya pemilihan gubernur dan wakil gubernur serta bupati dan wakil bupati.

"Bahwa mahasiswa agen perubahan sosial. Untuk itu mari kawan-kawan kita sukseskan pilkada 2024 dengan berbondong-bondong datang ke TPS," terangnya di hadapan mahasiswa.

Selain untuk menggunakan hak pilihnya, KPU Kudus mengajak seluruh mahasiswa untuk dapat menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 November 2024 mendatang.

Sementara, Pembina IJTI Muria Raya, Indra Winardi menambahkan, dalam momen pilkada para mahasiswa juga dapat bijak dan cerdas dalam memanfaatkan media sosial dalam menangkal berita hoax.

"Disinilah peran besar mahasiswa mensukseskan pemilihan bupati dan gubernur. Pemilih pemula harus cerdas menggunakan media sosial, bisa filter mana berita yang hoax dan tidak," tandasnya.

Baca juga: KPU Nyatakan Dua Paslon Cagub dan Cawagub Jateng Memenuhi Persyaratan

Adanya sosialisasi itu, disambut baik oleh Hidayah Ningrum salah satu mahasiswa UMK yang mengikuti sosialisasi tersebut, menurutnya hal ini menjadi penting untuk membantu para masyarakat memfiltrasi informasi secara bijak.

Sehingga dengan begitu, konten ataupun berita hoax yang beredar di jejaring media sosial bisa ditangkal.

"Saat ini banyak konten hoax yang disebar, bahkan dengan menyalahgunakan teknologi Ai, untuk itu perlu diantisipasi. Sangat bersyukur bisa ikut sosialisasi ini jadi kami bisa memfiltrasi informasi, harapannya event serupa bisa terus berjalan," ujarnya. (Rad)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved