Lima Kios di Depan Pasar Gabus Pati Terbakar, Wahyu Taksir Pemilik Kios Rugi Rp 5 Miliar

TRIBUNJATENG.COM, PATI – Lima kios di depan Pasar Gabus, Desa/Kecamatan Gabus, Kabupaten Pati, terbakar, Sabtu (14/9) dini hari.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian total yang dialami para pemilik kios dalam insiden itu ditaksir mencapai Rp 5 miliar.

Kelima kios yang terbakar, yakni milik Purwanto (52) warga Desa Tambahmulyo, Kecamatan Gabus, serta empat warga Desa Gabus, yakni Juminem (65), Sumartono (70), Henri Kristianto Hartono (36), dan Prasojo (68).

Salah satu pemilik kios, Prasojo, mengetahui tokonya terbakar pada pukul 00.45. Saat itu orang-orang berteriak-teriak.

”Di luar ada orang bengok-bengok (berteriak-teriak). Awalnya, saya kira ada orang yang membongkar barang. Terus saya keluar, ternyata sejumlah toko kebakaran. Api dari pojok selatan sudah naik sampai atas pagar, nyundhul ke atap,” kata Prasojo kepada Tribun Jateng, Sabtu.

Setelah menyadari ada kebakaran, Prasojo melaporkan kejadian ini kepada Polsek Gabus. Polisi lalu meneruskan laporan tersebut kepada Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Pati.

Kasi Damkar Satpol PP Pati, Wahyu Widiatmoko mengatakan, pihaknya menerjunkan empat truk damkar untuk menjinakkan si jago merah.”Pada pukul 00.50 dini hari, kami mendapatkan informasi adanya kebakaran lima ruko di depan Pasar Gabus. Kami langsung terjunkan empat truk damkar,” jelas dia.

Oleh karena kebakaran cukup besar, kata Wahyu, Damkar Satpol PP Pati juga meminta bantuan damkar dari PT Garuda Food, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pati, dan Relawan Kembang Joyo. Dalam kurun waktu empat jam, api berhasil dipadamkan.

Menurut Wahyu, sumber api diduga dari salah satu ruko di bagian belakang, dari bekas pembakaran sampah, pada sore hari sebelumnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya saja, para pemilik toko mengalami kerugian cukup besar.

”Berdasarkan keterangan yang kami himpun di lokasi, total kerugian sekitar Rp 5 miliar dari lima ruko,” imbuhnya. (mzk)

Baca juga: Kopi, Cokelat, dan Teh Artisan Jadi Peluang Bisnis Besar bagi Kaum Milenial

Baca juga: Mahesa Jenar Bertekad Bangkit PSIS Hadapi Persib Bandung

Baca juga: Retno Marsudi Orang Indonesia Pertama yang Jadi Utusan Khusus PBB

Baca juga: Persib vs PSIS : Kiper PSIS Syahrul Trisna Upayakan Gawangnya tidak dijebol Dimas Drajad