Mahesa Jenar Bertekad Bangkit PSIS Hadapi Persib Bandung

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG -- PSIS Semarang kembali menghadapi partai away pada laga pekan ke-5 BRI Liga 1 2024/2025 melawan Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (15/9) malam ini.

Dalam laga ini, PSIS bertekad bangkit, seusai takluk dari Dewa United dengan skor 1-2 pada laga pekan ke-4.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius menegaskan, timnya tak gentar meski akan bermain di kandang lawan.

Apalagi, Persib diketahui merupakan tim yang punya basis suporter yang besar.

Di sisi lain, Gilbert tetap optimistis, mampu memetik hasil positif dari laga melawan Maung Bandung walau tim lawan punya kualitas yang mumpuni.

Gilbert mengaku, Persib merupakan salah satu tim terbaik di Liga 1.

"Kami kembali akan menghadapi laga way melawan tim terbaik di Liga 1, Persib. Pasti laga ini akan sulit, tapi kami datang ke sini untuk bertanding, kami akan coba menjaga nama baik PSIS," kata Gilbert dalam jumpa pers sehari sebelum pertandingan, Sabtu (14/9).

Gilbert menyebut, timnya juga sudah menyiapkan tim sebaik mungkin untuk laga kontra Persib. Soal calon lawan, Persib kemungkinan tak diperkuat dua pemain utamanya, David da Silva dan Beckham Putra, Gilbert mengatakan, siapa pun pemain Persib yang tampil tetap punya kualitas yang bagus.

"Saya harap Persib bisa tampil full team, misalnya mereka bisa menurunkan David da Silva, itu akan menjadi hal yang baik bagi sepak bola Indonesia," ujarnya.

Kiper PSIS, Syahrul Trisna menyebut, laga kontra Persib menjadi tantangan tersendiri bagi timnya. Persib saat ini punya poin yang sama dengan PSIS, yakni enam angka.

Bedanya, Persib belum terkalahkan sejauh ini dengan catatan satu menang dan tiga kali seri, sementara PSIS meraih dua kemenangan dan dua kekalahan.

Persib menempati urutan tujuh, sedangkan PSIS posisi sembilan. Jika mampu menang kontra Persib, PSIS punya kans naik ke posisi tiga klasemen sementara.

"Laga besok akan jadi laga yang sulit tapi bukan berarti Persib tidak bisa kami kalahkan karena di Indonesia tidak ada tim yang superior jadi kami tetap optimis untuk meraih poin besok," kata Syahrul.

Bagi pemain asal Sleman tersebut, laga melawan Persib akan jadi pertandingan keduanya dimainkan musim ini. Yang menarik, mantan pemain Persikabo 1973 itu akan bertemu mantan rekan setimnya, Dimas Drajad.

"Besok ketemu lagi dengan Dimas, pernah satu tim di Persikabo. Tentu saya sudah banyak mengenal dia, tahu cara main dia.