Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

READERS NOTE

Corong Kemanusiaan Generasi Hijau

Corong Kemanusiaan Generasi Hijau. Ditulis oleh DR dr Awal Prasetyo MKes Sp THT-KL MMRS Dosen FK Universitas Diponegoro, dan Ketua PMI Kota Semarang

Editor: iswidodo
tribunjateng/dok pribadi
Dr dr Awal Prasetyo MKes Sp THT-KL MMRS Dosen FK Universitas Diponegoro Ketua PMI Kota Semarang 2022-2026 

Corong Kemanusiaan Generasi Hijau

Ditulis oleh DR dr Awal Prasetyo MKes Sp THT-KL MMRS
Dosen FK Universitas Diponegoro, dan Ketua PMI Kota Semarang 2022-2026  

“Forever young, I want to be forever young, Do you really want to live forever? Forever, and ever...”

PENGGALAN bait lagu ini menceritakan tentang sebuah pesan untuk berbahagia dan menikmati masa muda. Pesan untuk mewujudkan mimpi-mimpi karena hidup di dunia tidak akan lama. Manusia dan alam adalah satu kesatuan. Tak hanya kita (manusia) yang ingin bahagia, alam pun demikian pula. Apa yang kita berikan kepada alam, maka alam akan mengembalikannya kepada kita. 
Pemanasan global memberikan dampak pada kehidupan manusia. Masyarakat yang tinggal di daerah gersang, pantai, daerah rawan banjir atau di pulau kecil adalah mereka yang rentan terhadap dampak buruk perubahan iklim.
Bulan Kemanusiaan merupakan bagian dari rencana strategis PMI Kota Semarang untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap isu-isu kemanusiaan dan lingkungan, serta menanamkan semangat kemanusiaan dalam diri generasi muda.
PMI Kota Semarang terus menjaga konsistensi dalam visi misinya melaksanakan Bulan Kemanusiaan. Tahun ini (2024), “Humanity For Green Life” menjadi rangkaian dari kegiatan Bulan Dana PMI Kota Semarang yang dilaksanakan mulai 1 Mei hingga 31 Agustus 2024. 
“Humanity For Green Life" dipilih untuk memastikan hubungan harmonis antara manusia dan lingkungan hidupnya, yang merupakan syarat kunci untuk meningkatkan kualitas hidup manusia di masa depan. Salah satu bentuk kegiatan ini adalah menanam pohon sebagai wujud kepedulian manusia terhadap lingkungannya.
Di sini, generasi muda terus dilibatkan sebagai corong utama untuk menyuarakan sekaligus melakukan gerakan-gerakan kemanusiaan. “Humanity For Green Life” merupakan salah satu langkah dalam menumbuhkan generasi hijau cinta lingkungan. 

Peduli Lingkungan Hidup

Karena itu, relawan PMI Kota Semarang dari tingkat SD, SMP, SMA/K hingga mahasiswa serta tenaga sukarela dan SIBAT menjadi motor dalam menyampaikan kepada masyarakat bahwa tugas manusia selain menjaga kesehatan dirinya, juga harus peduli terhadap lingkungan hidupnya agar tidak menjadi sumber bencana.

Tahun 2023, Bulan Kemanusiaan PMI Kota Semarang menyuarakan “Humanity For Children and Youth”, selaras dengan isu-isu yang marak pada saat itu, tentang perundungan, kasus bunuh diri, dan kekerasan lainnya terhadap anak dan remaja. 
PMI Kota Semarang berupaya merangkul anak-anak muda agar segera meninggalkan perilaku-perilaku negatif  tersebut, meskipun tentu tidak bisa serta merta berhenti begitu saja. Karena itu, bertalian dengan “Humanity For Children and Youth”, maka “Humanity for Green Life” sebagai pengikat untuk menyambungkan anak-anak muda agar berkegiatan  yang lebih positif.  
Tidak sekadar menanam pohon, “Humanity for Green Life” sekaligus sebagai wadah bagi generasi muda bertukar pengetahuan dalam melakukan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan mengenai cara bertindak dalam melindungi dan mengelola lingkungan. Juga, memfasilitasi generasi muda untuk berbagi cerita dan bertukar pengalaman terhadap pengelolaan alam, meningkatkan pemahaman tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, serta meningkatkan pengetahuan mengenai isu-isu lingkungan hidup secara aktual.

Menanam Pohon

Kota Semarang terdiri atas topografi yang beraneka ragam, baik perbukitan, dataran maupun pesisir  yang menyebabkan potensi terjadinya bencana banjir, longsor, abrasi, puting beliung ataupun kekeringan. 
Pelestarian lingkungan merupakan salah satu upaya mitigasi bencana yang efektif, yaitu dengan menanam pohon. Pohon memiliki berbagai manfaat yang dapat membantu mengurangi risiko bencana.
“Humanity For Green Life” PMI Kota Semarang ditandai dengan penanaman 4.000 bibit pohon oleh 1.000 relawan di Waduk Jatibarang, Gunungpati, Kota Semarang. Dari target penanaman 40.000 pohon yang tersebar ke berbagai lokasi tersebut, telah tercapai seluruhnya.  
Jenis pohon yang ditanam antara lain saga, mangga, randu, durian, dan alpukat. Jenis-jenis pohon tersebut dipilih karena memberikan manfaat lebih kepada manusia, seperti pohon-pohon tanaman keras yang bisa menghasilkan buah, menahan tanah agar tidak longsor dan erosi, serta pohon-pohon yang bisa ditanam di tepi pantai. 
PMI Kota Semarang juga melakukan audiensi ke berbagai instansi, lembaga, perusahaan, rumah sakit, sekolah-sekolah, dan perguruan tinggi baik swasta maupun negeri se-Kota Semarang. Tujuannya adalah menyerukan kepada mereka serta mengajak semuanya agar terlibat dalam aksi kemanusiaan untuk kepedulian terhadap lingkungan hidup. 
Seruan ini sekaligus dibuktikan dengan aktivitas  terapi alam atau Forest Therapy. Kegiatan yang memanfaatkan alam sebagai upaya penyembuhan dan kesehatan. Di sini, alam memiliki andil sangat luar biasa bagi kehidupan. Karena itu, peran generasi muda ke depan dalam menjaga alam sangat diperlukan. Mereka tidak hanya sebagai stimulan kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat, yang pada akhirnya akan berujung sebagai calon pemimpin di masa yang akan datang dan peduli pada lingkungan.

Duta Kemanusiaan

Pemilihan Duta Kemanusiaan 2024 pun kembali digelar, yang diikuti dari jenjang SD, SMP, SMA hingga perguruan tinggi. Duta-duta yang terpilih diharapkan bisa menjadi agen kemanusiaan dalam berbagai segi kehiduan, khusunya tahun ini tentang menjaga alam.
Semangat para pemuda dalam upaya mitigasi rehabilitasi dan pengelolaan lingkungan hidup perlu disadari sebagai kekuatan besar dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup, yang terus diupayakan untuk menjadi semakin baik dan dikerjakan hingga saat ini.
Hari ini menjadi sebuah semangat baru untuk langkah hijau masa depan Indonesia, di mana ribuan pemuda-pemudi Indonesia akan menjadi pioner hebat di lingkungannya masing-masing dan akan membawa secercah harapan bagi kita semua. Pemuda sebagai agen perubahan dan pemimpin masa depan telah berpartisipasi dalam kepedulian lingkungan di seluruh dunia dan tidak terkecuali Indonesia.
Sebagai pemimpin di masa mendatang, seyogyanya generasi muda  dapat memberikan inspirasi dan mendorong lingkungan hidup yang semakin baik untuk Indonesia yang semakin maju.
“Humanity for Green Life” PMI Kota Semarang diharapkan dapat memfasilitasi bertumbuhnya generasi muda sebagai pelopor dan duta penyelamat lingkungan hidup, dapat melahirkan generasi cinta lingkungan yang kuat dan tangguh, serta selalu meningkatkan kapasitasnya dalam upaya penyelamatan lingkungan hidup.  Sebuah warisan semangat kemanusiaan kepada generasi muda yang harus dijamin bersama demi masa depan bangsa. Dan, selaras dengan tema HUT Ke-79 PMI tahun ini, yang mengangkat pesan mengenai "Aksi Adaptasi Iklim", maka PMI Kota Semarang telah melakukan aksi adaptasi iklim tersebut secara konkret melalui “Humanity for Green Life”. Selamat Hari Palang Merah Indonesia. Alam ini milik kita. Alam ini patut kita jaga bersama. Siamo!! (*)

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved