Berita Kriminal
Libur Sekolah Jadi Ajang Pelajar Semarang Tawuran Massal, Total 22 Orang Diamankan Beserta Sajamnya
Masa liburan sekolah kembali memantik para anggota gangster untuk kembali berulah. Mereka berencana melakukan sejumlah
Penulis: iwan Arifianto | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Masa liburan sekolah kembali memantik para anggota gangster untuk kembali berulah.
Mereka berencana melakukan sejumlah aksi tawuran tetapi berhasil digagalkan.
Selama liburan panjang kali ini, polisi sampai mengamankan sebanyak 22 remaja dari tiga kelompok gangster berbeda di antaranya dari gangster Yesyou dan Pucanggading 19.
Polisi juga menyita senjata tajam sebanyak 14 buah dari tangan mereka.
"Tawuran antar gangster ini kembali muncul dimungkinkan karena liburan panjang tiga hari jadi ada peningkatan aktivitas tersebut," kata Kasat Samapta Polrestabes Semarang, AKBP Tri Wisnugroho Yulianto saat dihubungi, Senin (16/9/2024).
Wisnu menjelaskan 22 anggota remaja gangster ini ditangkap di tiga lokasi berbeda.
Kelompok pertama sebanyak dua remaja diamankan dengan barang bukti 10 celurit, 8 motor, dan 3 botol ciu di Kelurahan Bangetayu, Genuk, Minggu (15/9/2024).
Dini hari tadi, Senin (16/9/2024), ada dua kelompok yang diamankan polisi meliputi satu kelompok di Kampung Gandekan, Kelurahan Jagalan, Semarang Tengah.
Di lokasi ini, polisi menangkap sebanyak 14 orang. Adapun barang bukti yang diamankan berupa dua senjata tajam jenis corbek, satu celurit , 1 botol minuman keras dan sembilan unit motor.
Satu kelompok lainnya diamankan ketika konvoi di jalan raya sembari menenteng celurit di Pisang Raya Lamper Tengah, Semarang Selatan.
Kelompok ini berjumlah sebanyak enam orang dengan barang bukti satu celurit, tiga motor dan lima handphone.
"Para anggota gangster ini mayoritas usianya pelajar kelas 2 dan 3 SMA. Paling kecil kelas 2 SMP. Adapula anak putus sekolah," terangnya.
Menurut Wisnu, para remaja ini rencananya hendak tawuran tetapi berhasil digagalkan.
Sebelum tawuran ada kebiasaan dari mereka yakni menenggak minuman keras.
"Setiap masa libur sekolah dan akhir pekan pergerakan para gangster meningkat sehingga kami tingkatkan patroli," bebernya.
Pihaknya juga berterima kasih kepada masyarakat yang melaporkan aktivitas para gangster ini lewat Aplikasi Libas.
"Seperti kejadian di Kampung Gandekan Jagalan dan Jalan Pisang Raya Lamper Tengah, di dua lokasi ini ada warga yang melaporkan karena melihat pergerakan gangster," imbuhnya.
Sementara Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan, para remaja yang ditangkap akan diproses secara hukum dengan jeratan pasal kepemilikan senjata tajam dan menganggu ketertiban umum.
"Para remaja ini diserahkan ke Satreskrim Polrestabes Semarang untuk proses hukum lebih lanjut," paparnya.
Tim Gabungan Ini yang Berhasil Tangkap Pelaku Penusukan Kakak Adik di Kudus |
![]() |
---|
Empat Hari Pasca Peristiwa Tragis, Rumah Abu-abu Ika Rahmawati Masih Terpasang Police Line |
![]() |
---|
Remaja Kota Semarang Makin Brutal, Tawuran Sudah Pakai Bom Molotov |
![]() |
---|
Tersangka Bawa Bom Molotov dan Petasan Hendak Unjuk Rasa Anarkis di Tegal Diancam 12 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Mahasiswa Jepara Curi Tas Warga yang Main Bola, Ditangkap Korban Saat Sedang di Kampus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.