Berita Solo
Sido Muncul Gandeng UNS Solo, Kembangkan Riset Jamu untuk Indonesia Sehat
PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Solo
Penulis: Agus Iswadi | Editor: raka f pujangga
Dekan Fakultas Kedokteran UNS Solo, Prof Dr Reviono menerangkan, Fakultas Kedokteran ada bagian Farmakologi yang memang mengajarkan obat-obat kefarmasian termasuk di dalamnya obat herbal.
Menurutnya, kerja sama antara UNS Solo dengan PT Sido Muncul akan menambah wawasan yang lebih luas kepada para mahasiswa mengenai tanaman obat atau herbal yang cukup kaya di Indonesia.
Dia selaku Dekan Fakultas Kedokteran UNS merasa bangga dapat bekerja sama dengan Sido Muncul yang telah menjadi industri farmasi dan jamu yang melegenda.
Lanjutnya, terbukti produknya bertahan lama di pasangan dan hal tersebut menandakan bahwa Sido Muncul tahu yang dibutuhkan masyarakat.
"Kami di PKS (Perjanjian Kerja Sama) ini bagaimana mahasiswa bisa tahu bagaimana cara pembuatan obat dengan magang di Sido Muncul, tahap uji toksisitas dan lainnya. Selama ini kami hanya tahu teori, nanti kalau bisa diperbolehkan melihat di Sido Muncul itu akan menambah wawasan," tuturnya.
Wakil Rektor Bidang Perencanaan Kerja Sama Internasional dan Informasi UNS Solo, Prof Irwan Trinugroho menambahkan, MoU antara UNS dengan Sido Muncul sebenarnya sudah dimulai sejak 2023 lalu hingga akhirnya dapat terealisasi pada tahun ini.
Seminar nasional ini merupakan turunan dari bentuk kerja sama.
Ada beberapa kegiatan yang nantinya akan dilakukan sesuai dengan perjanjian kerja sama mulai dari penyelenggaraan event bersama, penelitian kerja sama dan magang bagi peserta didik.
"Harapannya (kerja sama) tidak hanya di Fakultas Kedokteran saja tapi juga fakultas lain, misal farmasi pertanian dan lainnya. Harapan kami ini tidak hanya sekedar tertandatangan tapi juga betul-betul terimplementasikan dalam berbagai kegiatan bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak baik itu dari bidang pendidikan, penelitian dan lainnya," ungkapnya.
Peserta seminar sekaligus Dosen Farmakologi Fakultas Kedokteran UNS Solo, Dr Ratih Puspita Febrinasari merasa senang seminar semacam ini dapat digelar di kampus.
Baca juga: BREAKING NEWS, Oknum Dosen UNS Terseret Kasus Dugaan Penipuan Jual-Beli Tanah Kapling di Karanganyar
Dia menerangkan, obat herbal sering digunakan sebagai suplemen atau terapi tambahan.
Akan tetapi dengan adanya perkembangan penelitian bahan herbal yang dilakukan baik itu telah uji praklinik dan uji klinik sehingga berkembang menjadi fitofarmaka.
"Kerja sama ini diharapkan semakin meningkat, karena seringnya akademik meneliti itu cuma ditumpuk jadi laporan atau dipublikasi. Tapi habis itu apa tindak lanjutnya. Tapi adanya MoU diharapkan bisa kerja sama lebih lanjut mungkin terkait dengan perkembangan produk," pungkasnya. (Ais)
Inilah Sosok Pengganti FX Hadi Rudyatmo Komandoi PDIP Solo, Pernah Jadi Wakil Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Bela Pemilik Kafe Tersandung Hak Siar, Respati Ardi Janji Beri Advokasi Jika Ada Ketidakadilan Hukum |
![]() |
---|
Aliansi Musisi Solo Geruduk DPRD, Desak Pembubaran LMKN dan Revisi Aturan Royalti Musik |
![]() |
---|
DPRD Kota Solo Shobarin Syakur Angkat Suara Soal Pengawasan Peredaran Miras |
![]() |
---|
Gantikan Bambang Pacul di DPD PDIP Jateng, Rudy Mengaku Tak Menyangka dengan Perintah Bu Mega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.