Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Viral Video Keji Pengeroyokan Berujung 2 Mata Korban Dicongkel, Netizen Syok: Innalillahi, Tega

Sebuah video yang sangat keji saat ini tengah viral di media sosial. Sebuah pengeroyokan yang berujung korban dicongkel kedua matanya

Editor: muslimah
Science Photo Library via Tribunnews
Ilustrasi penyiksaan. Sebuah video yang sangat keji saat ini tengah viral di media sosial. Sebuah pengeroyokan yang berujung korban dicongkel kedua matanya. 

Dari data terhimpun, korban disebut merupakan anggota LSM Garuda Pejuang Masyarakat Indonesia (GPMI) bernama Icang Nasution.

Terkait hal tersebut, Ketua Umum GPMI Vicky Setiawan mendesak pihak kepolisian untuk menangkap pelaku.

Kepada Harian Massa, ia juga membeberkan kronologi kejadian.

"Peristiwa bermula saat Icang dipaksa mengikuti acara Vespa. Tetapi setibanya di lokasi, dirinya menjadi korban pengeroyokan," jelasnya.

Pelaku diperkirakan berjumlah 3 orang berinisial O, R dan N.

Dan informasi yang beredar, pengeroyokan tersebut berawal dari permasalahan wanita.

Pada saat yang sama, juga tersebar luas pesan berantai bahwa pelaku membonceng mantan istri korban.

Korban lantas tidak terima dan memukul mantan istrinya dengan botol hingga berdarah.

Mendapati hal tersebut, pelaku lantas tidak terima dan kemudian menyerang korban.

Korban kemudian dikeroyok oleh sekitar 3 orang hingga terjadi aksi congkel mata.

Diperkirakan, pelaku dan korban saat kejadian juga dalam keadaan sama-sama mabuk.

Sontak kejadian tersebut menarik perhatian warganet dan menuai beragam komentar.

"Innalilahi, tegel banget," tulis akun @BukanKenshin.

"Biar apa sih," akun @Diksi Irawan ikut mengomentari.

"Kronologi ny bagaimana nder," akun @sugeng menambahkan.

Hingga berita ini dituliskan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus tersebut.

(ribunJabar.id )

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved