NU Care Lazisnu Kudus Salurkan Rp 2,7 Miliar untuk Beasiswa, Bedah Rumah, dan Bantuan Ternak
NU Care Lazisnu Kudus salurkan Rp 2,7 miliar untuk pendidikan, bedah rumah, dan bantuan ternak bagi masyarakat.
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, KUDUS – NU Care Lazisnu Kabupaten Kudus menyalurkan dana zakat, infak, dan sedekah sebesar Rp 2,7 miliar. Dana yang dihimpun dari zakat, donatur, dan corporate social responsibility (CSR) Bank Jateng dan PT Sukun Wartono Indonesia ini disalurkan untuk program pendidikan, ekonomi, sosial, dan kesehatan.
Pentasarufan atau penyaluran manfaat NU Care Lazisnu Kudus ini berlangsung secara simbolis di Gedung JHK Kudus Sabtu 21 September 2024. Dalam kesempatan ini hadir sejumlah pihak meliputi pengurus NU Care Lazisnu Kabupaten Kudus, MUI Kudus, perwakilan PT Sukun Wartono Indonesia, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Program kemanfaatan yang berangkat dari pembiayaan NU Care Lazisnu meliputi beasiswa untuk mahasiswa, beasiswa untuk pelajar, bantuan ternak kambing, dan program bedah rumah.
Secara simbolis pada penyaluran tersebut dihadiri oleh 700 orang penerima manfaat. Sedangkan untuk total penerima manfaat dari penyaluran dana dari NU Care Lazisnu ini mencapai 1.447 orang penerima manfaat.
“Untuk 700 orang ini yang hadir penerima manfaat terdiri atas marbut masjid, mahasiswa, penerima program bedah rumah, dana penerima ternak kambing,” ujar Direktur NU Care Lazisnu Kudus Muhammad Ihdi Fahmi Tamami.
Untuk beasiswa pelajar nantinya akan diserahkan pada tahap berikutnya. Yaitu saat puncak peringatan hari santri pada Oktober 2024 mendatang.
Total beasiswa untuk mahasiswa yaitu sebesar Rp 3 juta, sedangkan beasiswa untuk pelajar yaitu sebesar Rp 1 juta per orang. Kemudian marbut penerima manfaat yaitu sebesar Rp 1 juta per orang.
Kemudian untuk program bedah rumah nominalnya bervariasi. Rata-rata di angka Rp 60 juta atau menyesuaikan dengan kondisi rumahnya. Dan penerima manfaat kambing per orang mendapatkan satu ekor.
Total dana yang disalurkan sebesar Rp 2,7 miliar tersebut datang dari para muzakki atau pembayar zakat, donatur, infak, dan CSR dari Bank Jateng dan PT Sukun Wartono Indonesia.
“Sepenuhnya tujuan ini untuk membantu mereka yang membutuhkan dan mengangkat perekonomian mereka,” katanya.
| Ketua DPRD Kudus H Masan: PAD dan Efisiensi Belanja Kunci Optimalisasi Pembangunan Daerah |
|
|---|
| 38 Guru PAUD dan Kepala Sekolah dari 15 Provinsi Jajaki Pelatihan Berpikir Komputasional di Kudus |
|
|---|
| Perbup Pesantren Segera Disusun, Bupati Kudus: Komitmen Perkuat Peran Pesantren |
|
|---|
| Masan Ketua DPRD Kudus: Peran Dewan adalah Jalankan 3 Fungsi Pokok Legislatif |
|
|---|
| 600 Hektare Padi Baru Tanam di Undaan Kudus Terendam Banjir, Kerugian Petani Ditaksir Rp 4,8 Miliar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.