Berita Cilacap
Zidan Ikut Terseret Ombak Saat Tolong Adiknya di Pantai Kemiren Cilacap, Hari Ini Pencarian Lanjut
Dua bocah asal Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan dikabarkan terseret ombak di Pantai Kemiren. Jumat (20/9)
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: muslimah
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Dua bocah asal Kelurahan Tegalkamulyan, Cilacap Selatan dikabarkan terseret ombak di Pantai Kemiren. Jumat (20/9).
Dua orang kakak beradik itu terseret ganasnya ombak pantai selatan pada sore hari sekira pukul 17.15 WIB.
Mereka adalah Mukti (12) dan Zidan (17).
Hingga saat ini keduanya dalam pencarian tim SAR gabungan.
Baca juga: Kata Mbak Ita Setelah Melihat Rekaman Kekejaman Para Gangster di Semarang, 1 Nyawa Sudah Melayang
Kepala Basarnas Cilacap M. Abdullah mengatakan, pihaknya menerima informasi adanya dua anak yang terseret ombak pada sore hari.
Saat itu juga sejumlah petugas diturunkan untuk melakukan pencarian di Pantai Kemiren.
"Menerima informasi tersebut, tim rescue kantor SAR Cilacap bersama tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap dua orang kakak beradik setelah dikabarkan terseret ombak di Pantai Kemiren," katanya kepada Tribunbanyumas.com
Dijelaskan Abdullah bahwa berdasarkan keterangan saksi, kejadian bermula ketika pada sore itu lima orang anak sedang bermain di sekitar Pantai Kemiren.
Saat sedang bermain, tiba-tiba salah seorang bocah yakni Mukti terseret ombak.
Melihat adiknya terseret ombak, Zidan yang merupakan kakak korban berusaha menolong.
Bukannya selamat, tapi keduanya justru sama-sama terseret ombak.
Kakaknya bernama Zidan berusaha menolong adiknya, namun tidak terselamatkan. Sehingga keduanya ikut terseret ombak," jelas Abdullah.
Kedua korban merupakan kakak beradik yang merupakan warga jalan Baruna Timur X Rt 002 Rw 16, Kelurahan Tegalkamulyan, Kecamatan Cilacap Selatan, Kabupaten Cilacap.
Hingga malam hari dengan kondisi gelombang yang cukup tinggi, tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian kedua korban dengan menyisir pinggiran pantai dan pemantauan disekitar trek dump.
Dalam upaya pencarian, tim SAR gabungan menggunakan sejumlah alat seperti Rescue Car Type II, Rescue Car Carrier, Rubber Boat, Aqua Eye, Perlengkapan Medis, Drone UAV, Alkom, dan Pelaratan Pendukung SAR di Air.
Pencarian kedua korban dilanjut hari ini Sabtu (21/9/2024) pagi mulai pukul 07.00 WIB. (pnk)
Kasus Perceraian Diprediksi Turun di Cilacap, Mayoritas Istri Gugat Suami Karena Faktor Ekonomi |
![]() |
---|
Mall Megah 4 Lantai Jalan Ir Juanda Segera Dibangun, Digadang-gadang Jadi Ikon Baru Cilacap |
![]() |
---|
BMKG Segera Pasang Radar Cuaca di Cilacap, Ini Keuntungan Bagi Nelayan |
![]() |
---|
Hilang Sejak Kamis, Seorang Kakek Ditemukan Tenggelam di Sungai Cilumuh |
![]() |
---|
Maling Gondol HP dan Laptop Mahasiswa UMP Jelang Subuh, Diduga Masuk Lewat Jendela Kamar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.