Dari 15 Pihak Hanya Bawaslu dan Tim Andika - Hendi Yang Memberi Masukan Penetapan DPT Pilgub Jateng

“Apa urgensinya sampai harus ada TPS lokasi khusus di Pilgub, karena kondisinya berbeda dengan Pilpres. Ada potensi paksaan, potensi tekanan, atau pengaruh dari penguasa di lingkungan TPS lokasi khusus tersebut,” ucapnya.

Ia mengatakan TPS Loksus berpotensi mengungkung asas kebebasan lantaran ada tekanan. Selain itu asas rahasia juga kurang terpenuhi. 

"Pilgub ini pesta demokrasi jangan sampai selesai pesta ada yang bahagia ada yang terlukan,” paparnya.

Terpisah Ketua Tim Pemenangan Ahmad Luthfi - Yaj Yasin Maimoen, AM Putranto mengatakan banyak isu yang menimpa pasangan Ahmad Luthfi - Taj Yasin Maimoen.

Seperti Rambo Vs Sambo hingga perpindahan relawan ke kubu Andika Perkasa - Hendrar Prihadi dan isu jelang pelaksanaan Pilgub lainnya.

Dari hal tersebut Putranto mengatakan masyarakat Jateng yang akan menilai figur calon pemimpin yang membawa solusi.

“Yang penting sekarang adalah fokus kerja untuk masyarakat. Pesta demokrasi harus jadi ajang membangun harapan, bukan perpecahan,” terangnya melalui keterangan tertulisnya.

Adapun Paulus Widiyantoro, Komisioner KPU Jateng, menerangkan sesuai ketentuan TPS Lokasi Khusus bisa dibuat untuk perguruan tinggi, rutan, pabrik, panti rehabilitasi dan sekolah berasrama atas permintaan masing - masing pengelola.

“Yang mengajukan adalah sekolah berasrama, panti rehabilitasi dan lapas. Kalau lapas tidak ada pilihan lain karena itu TPS nya Loksus,” ungkapnya.

Di sisi lain, Ketua Bawaslu Jateng, Muhammad Amin berjanji akan memberi pengawasan ketat terhadap TPS Loksus di Pilgub Jateng. 

“Kami akan awasi pelaksanaannya, termasuk di TPS Loksus,” imbuhnya. (*)