Berita Jawa Tengah
Mengintip Agrowisata Sido Muncul, Meraih Penghargaan Adi Niti 2024 dari KLHK
Belum lama ini Lembaga Konservasi Agrowisata Sido Muncul meraih penghargaan Adi Niti Kategori Pelaku Usaha Penerap Standar dari KLHK.
Agrowisata ini tak semata-mata untuk kepentingan pribadi perusahaan, namun juga bisa untuk sekadar observasi maupun dijadikan satu dalam paket wisata edukasi.
Seusai berkeliling pabrik melihat cara memproduksi hingga mengemas produk seperti Tolak Angin hingga Kuku Bima, secara langsung dikenalkan berbagai bahan bakunya.
Agrowisata ini dibangun sebagai upaya konservasi keanekaragaman hayati untuk tanaman obat dan satwa.
Beberapa merupakan satwa yang dilindungi dan hampir punah.
“Untuk saat ini, kami juga sedang fokus melakukan perkembangan satwa melalui program breeding yang telah berhasil.”
“Meliputi perkembangbiakan harimau Siberia, kera putih, rusa timor, dan nuri bayan.”
“Kami juga sedang berencana untuk menjalin kemitraan dengan Lembang Park and Zoo Jawa barat dalam pengembangan singa putih,” bebernya.

Baca juga: Alize Lim Petenis Asal Perancis Didapuk Jadi Brand Ambassador Tolak Angin Sido Muncul
Sido Muncul Dinilai Konsisten Jaga Lingkungan
Kepala Balai Penerapan Standar Instrumen Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPSILHK) Surakarta, Yoyok Sigit Haryotomo mengungkapkan alasan di balik terpilihnya Agrowisata Sido Muncul sebagai penerima penghargaan.
Menurutnya, agrowisata yang dioperasikan Sido Muncul itu mampu menunjukkan konsistensi luar biasa dalam melakukan pengelolaan.
Saat verifikasi, tim menemukan jika Sido Muncul telah mengimplementasikan standar operasional prosedur (SOP) yang komprehensif, meliputi pengelolaan laboratorium udara, tanah, dan air.
"Yyang lebih mengesankan, Sido Muncul juga memiliki SOP khusus untuk penanganan satwa, termasuk pencegahan penyakit maupun manajemen reproduksi melalui dukungan dokter hewan profesional," kata Yoyok Sigit Haryotomo.
Selain itu, lanjutnya, Sido Muncul juga dinilai telah menciptakan model ekonomi sirkular yang berdampak besar pada lingkungan sekitar.
"Sido Muncul berhasil mengintegrasikan aspek konservasi dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat.”
“Hal inilah yang kemudian menempatkan Sido Muncul dalam kategori kelas satu menurut Undang-Undang Cipta Kerja,” ucapnya.
Semarang
Agrowisata Sido Muncul
Penghargaan Adi Niti KLHK
KLHK
Irwan Hidayat
Sido Muncul
Siti Nurbaya
BSILHK
Bambang Supartoko
Ary Sudijanto
feature
Kejati Jateng Tahan Sekda Klaten Jajang Prihono, Tersangka Baru Korupsi Pengelolaan Plaza Klaten |
![]() |
---|
Lagu Bengawan Solo Mendadak Hilang di Stasiun Solo Balapan, Berkait Royalti? |
![]() |
---|
TERSANGKA! Kades di Dawe Kudus Selewengkan APBDes Rp571,2 Juta |
![]() |
---|
Innalillahi, Safitri Perempuan Obesitas Asal Karanganyar Meninggal, Begini Proses Pemakamannya |
![]() |
---|
Pencari Kerja Suka Pilih-pilih, Penyebab Tingginya Angka Pengangguran di Jateng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.