Polisi Ungkap Penyebab Seorang Putri Tega Bacok Ibu Kandungnya, Videonya Viral

TRIBUNJATENG.COM - Viral di media sosial aksi membabi buta seorang putri membacok ibunya di teras rumah.

Dalam video yang beredar tampak beberapa warga melompat pagar rumah untuk menghentikan aksi keji itu.

Diketahui peristiwa itu terjadi di Jalan Tinumbu Nomor 148 Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (24/9/2024) sore. 

Baca juga: Wanita Bacok Ibu Kandung di Pekarangan Rumah, Warga Hanya Bisa Teriak

Baca juga: Hubungan Saudara Terlupa saat Ada Sengketa Tanah, Paman Bacok Keponakan Hingga Tewas

Warga ramai-ramai berusaha menolong ibu ini yang bersimbah darah di teras rumah. 

Dalam rekaman video yang viral, tampak si anak perempuan sedang menganiaya ibunya.

Warga setempat berusaha menghalau aksi pelaku namun terhalang pagar.

Warga lainnya pun terpaksa memanjat pagar untuk menghentikan aksi brutal pelaku.

Usai menjauhkan pelaku dari ibunya, korban yang bersimbah darah pun dievakuasi warga.

Kapolsek Bontoala Kompol Muhammad Idris juga tampak berada di lokasi.

"Pelaku sudah diserahkan di Polrestabes Makassar," kata Kompol Muh Idris, melansir dari TribunBengkulu, Rabu (25/9/2024).

 "Saya tangani karena wilayah saya, jadi saya amankan. Terus saya serahkan ke Unit PPA Polrestabes Makassar," sambungnya.

 Kompol Idris juga membenarkan, bahwa pelaku adalah anak dari korban.

"Iya, anak ibu. Kalau penjelasan lebih lanjut bisa di polrestabes," jelasnya. 

Dari data terhimpun, pelaku adalah anak perempuan korban berinisial S (39).

Sementara ibu kandungnya bernama Siti Syamsiah (63) yang tinggal di Jl Tinumbu Lorong 148, Kecamatan Bontoala, Makassar.

Kasi Humas Polrestabes Makassar Kompol AKP Wahiduddin menjelaskan motif dan awal mula kejadian mengerikan itu.

AKP Wahiduddin mengatakan, kejadian bermula saat pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa ditegur oleh sang ibu.

Sang anak yang tidak terima, langsung mengambil sebilah parang dan menyerang ibunya.

"Dari keterangan korban, ia menerangkan bahwa korban menegur anaknya untuk membersihkan rumah," kata AKP Wahiduddin.

"Namun pelaku yang mengalami gangguan jiwa tidak menerima teguran korban," kata dia.

Saat itulah pelaku langsung mengambil parang, kemudian melakukan penganiayaan ibu kandungnya.

Akibat penganiayaan itu, lanjut Wahid, korban Siti mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat tebasan parang sang anak.

Kini Siti Syamsiah dirawat di RS Jala Ammari Lantamal VI Makassar.

Kondisi dugaan gangguan kejiwaan terhadap pelaku SR, kata Wahid juga dikuatkan pernyataan ayahnya atau suami korban, Hakim.

"Menurut keterangan ayah pelaku, bahwa pelaku yang merupakan anak pertamanya sudah lama mengalami gangguan jiwa dan seringkali marah dan mengamuk di dalam rumah," bebernya.

Sementara itu, video penganiayaan itu di antaranya diunggah akun X @bacot pada Selasa, 24 September 2024 sekitar pukul 18.18 WIB.

"Seorang ibu di Makassar, Sulawesi Selatan, mengalami luka parah akibat dianiaya putrinya menggunakan senjata tajam," tulis akun tersebut.

"Insiden penganiayaan itu, terjadi di Jl Tinumbu No 148, Kecamatan Bontoala, Makassar, Selasa (24/9/2024) sore."

Unggahan tersebut lantas telah mendapatkan lebih dari 32 ribu tayangan dalam waktu singkat dan dibagikan ulang lebih dari 122 kali.

Unggahan itu juga menuai beragam komentar dari warganet.

"Tenaga cewek ketika marah meledak bisa lebih besar dibanding cowok. Bisa lebih sadis tindakan kekerasan terhadap korban," tulis akun @art.

"Orang gillaaa udh sakit ini jiwanyaa sattt," akun @rhea ikut mengomentari.

"Sakittt jiwaa klo ini mahh ya allahhh," akun @angsalvata menambahkan. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul NASIB Pilu Siti Syamsiah Dibacok Putrinya Gegara Suruh Bersihkan Rumah, Warga Panjat Pagar Menolong,