Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

UIN SAIZU Purwokerto

Setya Laras UIN Saizu Kenalkan Seni Karawitan Tradisional di Panggung Internasional

Grup Karawitan Setya Laras dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto berhasil memukau.

Editor: rival al manaf
Istimewa
Penampilan memukau Grup Karawitan Setya Laras UIN Saizu di festival 

TRIBUNJATENG.COM - Grup Karawitan Setya Laras dari Universitas Islam Negeri Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto berhasil memukau penonton dalam pementasan kedua SeIBa International Festival 2024, Rabu (25/9/2024).

Acara ini diselenggarakan di Aula Gedung J UIN Imam Bonjol Padang pada hari kedua festival bergengsi tersebut. Penampilan Grup Karawitan Setya Laras menjadi salah satu daya tarik utama dalam festival budaya internasional ini.

Wakil Rektor III, Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UIN Saizu Purwokerto, Profesor Sunhaji menyebutkan, para Kontingen Karawitan dan Tari UIN Saizu Purwokerto itu sukses mengenalkan musik khas Jawa itu ke ajang Internasional.

Dengan membawakan sejumlah gending Jawa yang sarat makna dan nuansa kultural, para pemain karawitan mampu menciptakan atmosfer khas dan memikat seluruh penonton. Suara gamelan yang harmonis dan teknik bermain yang apik memperlihatkan kepiawaian dan dedikasi grup ini terhadap seni karawitan tradisional.

Apalagi dipadukan dengan suara indah sinden yang dikolaborasikan dengan atraksi tari yang menambah semarak pementasan. "SeIBa International Festival 2024 merupakan ajang budaya tahunan yang menghadirkan berbagai pertunjukan seni dari institusi pendidikan tinggi Islam se-Indonesia, bahkan mengundang peserta dari luar negeri," jelasnya.

Kehadiran Grup Karawitan Setya Laras UIN Saizu Purwokerto di ajang ini tidak hanya menjadi representasi Kampus UIN Saizu di tingkat nasional, tetapi juga sebagai upaya melestarikan budaya Jawa melalui musik tradisional karawitan.

“Penampilan kami di sini adalah bentuk kontribusi kami dalam mempromosikan dan melestarikan seni budaya tradisional, terutama karawitan. Kami bangga bisa berbagi budaya kami di panggung internasional seperti SeIBa Festival ini,” ungkap Profesor Sunhaji.

Antusiasme penonton terhadap penampilan Setya Laras terlihat dari tepuk tangan meriah yang menggema di aula tempat pertunjukan. Banyak peserta festival dan undangan yang menyatakan kekaguman mereka terhadap kekayaan budaya yang ditampilkan oleh grup karawitan tersebut. 

SeIBa International Festival 2024 diharapkan mampu menjadi wadah bagi para seniman muda, khususnya dari kalangan perguruan tinggi, untuk terus melestarikan seni tradisional sekaligus memperkenalkannya kepada generasi muda dan komunitas internasional.

Penampilan memukau Grup Karawitan Setya Laras UIN Saizu di festival ini menjadi bukti nyata bahwa seni karawitan masih memiliki tempat di hati masyarakat, serta tetap relevan dalam melintasi batas-batas budaya dan generasi. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved